sayang27lemot

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp sudah di vote 67rbu vote...
          
          High 1# Project
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          "Kau tidak lupakan siapa aku?" suara Arli penuh intimidasi. "Aku! Orang yang sudah membuat keluargamu miskin! Aku! Orang yang melenyapkan pabrik milik Papamu! Aku! Orang yang menyebabkan pria tua itu mati karena serangan jantung! Aku juga yang menyebabkan adik kau kecelakaan dan---"
          
          Suara Arli terdengar lebih menyeramkan setelah mendekat ke arah telinga Shelly. Lalu berbisik. 
          
          "Tunanganmu cacat karena aku."
          
          "Dia juga mati karena aku, remember?"
          
          Shelly tidak mampu lagi berpikir, tubuhnya gemetar dan air matanya mengalir begitu saja membasahi ke dua pipinya.
          
          "Oh di tambah lagi kelinci kau itu memang aku yang membunuhnya. Menebas lehernya sampai mampus," jawab Arli sangat santai.
          
          "Cu..cu..kup Ali, don't."
          
          "Aku juga bisa menebas leher Edward adikmu itu atau leher wanita tua itu jika kau mau." 
          
          Shelly menggeleng dalam napas yang tertahan dan air mata yang terus mengalir di pipinya. "No..."
          
          "Kau ingin melihatnya?"
          
          ❤❤❤
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85
          
          

nikozidan

KegateLan
          Suda d up...
          Part 33 (Choose bitch)
          Khusus part 33 Semua umur boleh baca part ini 
          
          Cuplikan adegan Ali, Dimas, Billy, Rizky dan Adipati :
          
          "Hampir lima menit Ali masih bungkam sedangkan semua temannya masih setia menunggu jawaban Ali.
          Ali tak bersuara karena dia terus saja memikirkan perasaannya yang berantakan karena Sisy. Memikirkan sex yang tak pernah di dapatnya dari Sisy membuatnya lupa dia mengurung wanita itu sendirian bukan di dalam apartemen tapi tepatnya di dalam kamar.
          
          "Udahlah guys Putra gak mungkin setuju sama salah satu ide lu pada," Dimas akhirnya bersuara memecahkan kesunyian. "Mending duduk lagi,"
          
          Dimas mulai membalikkan badannya dia hendak duduk di sofa empuk karena sedari tadi hanya dia Billy dan Rizky yang berdiri.
          
          "Gua mau tidur sama Jalang koleksi lu," mata Ali menatap dingin ke arah Adipati.
          
          Membuat Adipati yang awalnya heran langsung berubah girang begitu juga Billy dan Rizky. Hanya Dimas yang terlihat tidak suka.
          
          
          Bagi siapa saja yg sudah cukup umur dn mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/W9Tl7o4rM2