ghisphelia

Hallo, apa kabar semuanya??
          	
          	Maaf banget aku ga bisa selesaiin cerita kemarin, tapi..
          	
          	Aku mau tulis cerita baru yang insyaAllah mau aku publikasi gak lama lagi!!! 
          	
          	Jadi tolong nantikan!! 

fayree_

Kak izin promote ya...
          Maaf mengotori wall mu...
          Kalau berkenan boleh mampir
          .
          .
          .
          "Diriku adalah diriku, tapi juga bukan diriku" ~AyumiOzoora
          
          "Disaat mereka berusaha bertahan hidup, aku malah berusaha untuk mati" ~AyumiOzoora
          
          "Yang punya takdir buruk disini, bukan hanya kau" ~FuyumiKyuketsuka
          
          "Aku tak pernah ingin terlahirkan menjadi makhluk mitos" ~RyanKajiciupir
          
          ...........
          
          Menyiapkan hati,
          Mulai menutup mata, 
          Menghempas diri,
          Badanku mulai jatuh, 
          Sekarang aku berada di udara,
          
          "Mau bunuh diri bersama?"
          
          Hah??  Siapa gadis gila yang ikut menjatuhkan dirinya bersamaku?
          
          "Haha ini asyik ya?" 
          
          Ujarnya tertawa,  silau lampu jembatan terpantul oleh kedua taringnya yang tajam.
          
          ..........
          
          Saat aku kembali membuka mata, aku berada di sebuah kastil yang berlokasi bukit dengan hutan lebat dalam keadaan hidup hidup.
          
          Bukankah aku bunuh diri di jembatan? Bagaimana bisa?
          Aku merasa mulutku sedikit basah, aku mengelapinya menggunakan tangan, merah? Ini darah? Bibirku berdarah, apa karena taringku yang tajam?
          
          Eh...t-tunggu, sejak kapan aku punya taring tajam?!
          .
          .
          .
          puanfaizah~
          [Start:mei2021]
          
          https://www.wattpad.com/story/271462887?utm_source=android&utm_medium=com.whatsapp&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Puan2faizah7&wp_originator=uD%2BCOFSgPQbXHmIqjB0bN0cRGwv6c6JXbv0NiaKwvPkElIssZo2EQDObxDjX1JPaxAhb8Ufx0bbBm8DzBTrD2%2FF5CjwOKlDnyj5FF%2BZMNmkenaLhTgSaBhZZH3BTRok2

syailendraaa65

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice