moodnulis

Izin promosi ya akang/teteh..
          
          Aku bawa cerita baru nih.. 
          
          Cerita tentang kehidupan anak-anak setan peliharaan papah Jay. 
          
          Luna, si anak tengah suka jengah banget liat kelakuan abang adeknya yang kalo bertindak ga punya akhlak.
          
          Sedangkan Jisung, si anak bungsu tiap hari kerjaannya maki-maki abang nya mulu yang mukanya sebelas dua belas sama bedak my baby. 
          
          Nah kalo Chenle sih anaknya santuy, sebagai anak pertama dia punya kuasa sendiri di rumah besar Wijaksana, belum lagi hak nya sebagai abang untuk bertindak semena-mena. 
          
          Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari? Mau tau gimana jadinya Chenle kalo jadi abang? Terus Jisung yang harus bertindak jadi adek bungsu padahal badannya paling gede... 
          
          Nanti Luna tunjukin gimana keosnya Papah Jay ngurusin ke tiga anak setan nya. 
          
          Hayu meluncurrr
          
          https://my.w.tt/TFA45iVwU9
          
          

MyFutureee

https://my.w.tt/X2CRaDNSVbb
          
          
          "Satya. Elo jadi nikah sama anaknya Lurah?"
          
          "Kayak gak ada cewek lain aja. Sinta emang cantik tapi ..."
          
          "Tapi GAK WARAS."
          
          "Gue gak sengaja buat dia bunting. Bukannya gue gak bersyukur dapat istri yang tajir. Tapi masak gue harus merawat bocah."
          
          Satya Sampurna preman desa yang turun ke kota. Tak sengaja dia menolong wanita yang di goda sejenis dirinya. Nafsu atau rayu tak sengaja melabuhi pikirannya tapi itu sudah terjadi dan terlambat untuk dicegah. Bapaknya seorang kepala desa yang meminta pertanggung jawaban darinya. Mau nolak tapi sudah cetak anak kalau di terima, mukanya mau ditaroh di mana. Seorang preman kelas kakap menikah dengan bocil bukan fisiknya tapi otaknya.
          
          
          MONGGO YANG TERTARIK!
          
          
          
          
          
          
          
          
          https://my.w.tt/WHmWvOJSVbb
          
          
          Manusia diciptakan untuk saling berpasangan dan saling melengkapi. Di sisi lain hati ini terlalu senang saat bisa mendapatkannya dan di sisi lainnya aku merasa menjadi pria brengsek yang telah menodainya.
          
          Aku yakin aku tidak salah dan aku percaya semua akan berlalu namun, itu hanya mimpi di siang bolong. Mengekang, membentak dan melukainya tidak pernah terlintas dipikiranku? Namun, itu semua tak cukup untuknya. Hanya kebebasan yang dia pinta dariku. Aku mencintainya tapi dia lebih bahagia bila ku lepas. Hatiku hancur bila melepasnya tapi dia bahagia bila ku lepas? Apakah memberikan kebahagian kepada orang yang kita cintai sesakit ini?
          
          
          
          Curahan hati pria biasa

Nabiladungdung

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice