gorengandingin02

hai kak izin promote yaa..
          	https://www.wattpad.com/story/255886602

Septika29

Hai kakak, izin promosinyaa
          Yuk mampir ke cerita aku  judulnya "We Are Still Young!" 
          Jangan lupa vote dan comment...
          Kalau tertarik bisa dong masukin cerita aku ke dalam reading list kamu...
          
          Feedback?? DM aja di wp nanti aku vote dan comment back
          
          https://www.wattpad.com/story/255673090?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Septika29&wp_originator=%2BeLLrx9sNjBsa20ohgtmcKcAkbP8Bpta02I1HpZzYGSSwUw6YkSMRF%2FPt5mK9MmLYC1PMWfaPU07FKrhlZcNQ5DFyuZNlzXJ%2BrIHO%2BPo8508r6LAZ%2BiJei0paZfu%2BERR

fara_na

Haii kak izin promosi yaa
          
          https://my.w.tt/bMuTtAdCj9
          
          Mampir dulu yuk ke cerita aku
          Jangan lupa voment yaa ditunggu makasih

fara_na

@ gorengandingin02  done
Reply

gorengandingin02

@ fara_na  feedbacknya ditunggu kak hehe
Reply

amyyyyyy46

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice