Caramellifia

Hai kak izin promote yaaa 
          
          Blurb :
          
          Hidup hanya untuk menjadi bayangan? 
          Hah?! Gimana ceritanya? 
          
          Alena Pradipta seorang siswi sekolah menengah atas yang harus berjuang mati-matian demi membiayai kebutuhan hidup sehari-harinya. Bahkan kedua orang tuanya tampak tak peduli dengan kelangsungan hidup dari Alena. 
          
          Hingga suatu ketika Alena dipertemukan dengan Elvano Mahardika seorang anak pemilik yayasan dari SMA Pelita Bangsa yang terkenal suka seenaknya dan merasa paling berkuasa di sekolah. 
          
          Kehidupan Alena kian rumit dengan kehadiran Elvano dalam hidupnya. Elvano hanya menambah luka yang selama ini dia dapatkan dari keluarganya.
          
          Akankah Alena menemukan kebahagiaannya?
          
          https://www.wattpad.com/story/293318986?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=octaleafvia&wp_originator=LbRCk73Dayttpitt6%2BTfjQfguaXGLPqSGDleSNmNPwPWPhqy5y4xqncpJJ7Cauan%2BZu4ZNXTF8PA2X0lrmN8VcqL%2Fi9nUVfEKJwYfUtKVSx2YSxBjUeRtfvctsdaykvg

sebelumsenjadatang

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice