gtwbwang

Haloouu ✨
          	Kalau salah satu cerita saya dibuku-kan kira-kira ada peminat ngga yaa ?? 

gtwbwang

haloouu ✨
          masih ada yang ngikutin one shoot ??

afrasasaaa

@ gtwbwang nungguinnnnnnn tauuuu
Trả lời

Khanzaadzkiya31

@ gtwbwang  mauu dong asal namanya ttp salma atau rony yaa 
Trả lời

theoteorikata

Hallo kak shycaa , perkenalkan aku theo reza pimpinan redaksi teori kata publishing. aku suka banget sama cerita "Skenario Semesta" yang kamu buat, kalau diberikan kesempatan aku mau banget menerbitkan karya kamu kak. Apalagi cerita salmon aaaa mau bangettt , dengan beberapa penawaran yang aku berikan seperti royalti 30%, desain cover, editing layout, dan banyak lagi keuntungan lainnya . untuk lebih lanjut bisa hubungi aku via whatsapp 6283153949570 dengan menyertakan bukti screenshoot penawaran ini yaa ˗ˏˋ ♡ ˎˊ-

gtwbwang

masih pada ngikutin one shoot ga ?? 

kjmnsyuw

Halo, Kak. Perkenalkan saya Berlian dari Penerbit Al Najjah publisher. Saya bermaksud untuk meminang cerita Kakak untuk terbit gratis di penerbit kami dengan minimal terjual 3 eks masa po. Jika Kakak bersedia, Kakak akan mendapatkan benefit berupa; 
           
          - Buku ber-ISBN (minimal cetak 50 eks)
          - Ber- QRCBN 
          - Logo best seller jika mencapai cetak 60 eks
          - Free Editing, layout, dan cover. 
          - Royalti 20% setelah mencapai minimal eks yang terjual 
          - Banner promosi
          - Sertifikat cetak 
          - Souvenir 
          - 2 kali PO
          
          Untuk informasi lebih lanjut, Kakak bisa hubungi nomor berikut; 087781388111

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225