holipehh28

Permisi numpang promo cerita
          
          Prolog
          
          Bagi Elmira Mahkluk yang biasa disebut Laki-laki adalah musuh paling berbahaya, penjahat dan menyebalkan.
          
          Elmira selalu menutup hatinya untuk semua Laki-laki, Bahkan di kampusnya Elmira dikenal dengan sebutan Cewek galak, cewek judes, cewek jutek, dan cewek cuek.
          
          Hingga datang seorang Laki-laki Bernama Alif, mahasiswa baru tiga tahun lebih muda dari Elmira, yang setiap hari selalu membuat Elmira jengkel dengan tingkah lakunya yang menurut Elmira seperti anak kecil.
          
          Walaupun tak jarang dengan candaan Alif, Elmira suka tertawa dan tersenyum melihat tingkah konyol Alif yang tak punya malu.
          
          Alif adalah sayap pelindung Elmira, ketika semua orang membenci dirinya Alif lah yang selalu ada untuknya, walaupun harga diri Alif menjadi taruhannya. Meski endingnya Elmira tak menganggap Alif ada, bahkan tak pernah melihat ke arah Alif. 
          
          Ini kisah Alif, untuk Elmira. 
          
          ***
          
          Link : https://www.wattpad.com/story/260562103?

rahmaahh56

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice