skyredevil

Numpang promosi yah... 
          
          Possessive Psycho Man
          
          
          Luois Einstain Geofrey, CEO muda, kaya, tampan dengan sejuta pesonanya. Tetapi tidak ada yang tahu dengan sisi gelapnya yang dia miliki, possessive, psychopath dan sifat kekejamannya yang telah melekat pada dirinya. 
          
          Dan dia hanya memiliki satu tujuan di hidupnya, yaitu ingin memiliki Luisa dan menggenggamnya dengan erat! Sehingga dia tidak akan selalu melarikan diri darinya. 
          
          Luisa Clarance, dia tidak menyangka bahwa pria yang pernah di tolong saat itu, membuat dirinya terjerat erat dengannya. Bahkan pria itu tidak akan pernah mau melepaskannya. 
          
          Tapi seberapa jauh dia melarikan diri, Luois akan menemukannya cepat atau lambat dan menangkapnya. Tentu saja dia akan menyerah karena telah jatuh cinta padanya.
          
          
          https://www.wattpad.com/story/224207129?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=SeliOktapioni&wp_originator=0s1mKsHy3nhjR8Ln0Qb2r7q8nl76XskeQUlsmMqCg2BSQR4v5XvFJ1v7MQrO9icR3prDVSGcO9vwFzhKa3GX%2BhXBkbCZALyF9AUW599oBsKcCj%2BpNH2%2FpXWzY9oi9eQa

cloudyskael

Seseorang pernah mengatakan untuk tidak menganggap self-harm merupakan gejala gangguan jiwa. Nada Yuan Arabella telah dipertemukan dengan banyak warna manusia. Baik yang terluka, melukai diri, dan melukai orang lain.
          
          Ia hanya tidak mengerti bahwa pertemuannya dengan Sean akan mengenalkannya pada warna-warna baru. Sean benci dikasihani, diberi empati, dan dianggap memerlukan uluran tangan orang lain. Dia hanya mengatakan di pertemuan kesekian mereka, jika ia hilang, ia bunuh diri.
          
          https://www.wattpad.com/story/165211304-reschedule-completed
          
          See u there, Dear♡ hope u like my first story♡

BebekKuning9

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785