"Hai, sendiri saja?" Pria dengan mantel cokelat tiba-tiba sudah berada di samping Vina.
Sudah tahu kenapa bertanya?!
Gerutu Vina dalam hati. Gadis itu menyeret kakinya menjauh ke samping kanan.
Tidak memperhatikan sekitar, dia justru menubruk bahu seseorang.
Mendongak.
Wajah cantik itu memucat seketika, bibirnya gemetar, keringat dingin membasahi pelipisnya.
Di depannya seorang pria bertubuh besar, berambut kriting, dan berkulit gelap menunjukan deretan giginya yang sudah tak utuh lagi.
"Ada apa cantik?" Tanya pria itu keheranan.
Vina menyentuh perut ratanya yang melilit.
Teremor.
Tubuh Vina mulai gemetar. Rasa takut itu kian mencekam.
Gadis berambut hitam itu berlari menjauh dengan sisa tenaganya. Menghiraukan panggilan si pria buruk rupa yang tampak mengkhawatirkannya.
Gawat.
Tubuhnya mulai terasa gatal, perutnya juga semakin melilit.
Hoek!
Hoek!
Hoek!!
Vina mengeluarkan seluruh isi perutnya di ujung teras supermarket.
Kepon ceritanya yuk kak;))
https://my.w.tt/09v1MHGsY2
Thanks banget kalo udah baca❤