hellourword

mau pamit lagi,
          	 sampai jumpa

hellourword

Ah iya, saya lupa pamit undur diri. Belum terlambat kan ya, hehehe. (Yaaaa, saya tau gak akan ada yang baca).
          
          Jadi, sampai jumpa lagi. Saya mau pergi dulu, ada urusan lain yang harus saya tangani. Kayak mau pindah rumah kali ya, cuma ini barang-barangnya gak dibawa pindahan. Orangnya aja yang pergi.
          
          Saya mau hiatus, (untuk kalian yang lagi stalker akun ini) saya gak akan lanjut nulis lagi di sini. Sebagai gantinya, saya bakal nulis hal lain di ... (silakan cari sendiri✌).
          
          Kemudian daripada itu, untuk membentuk ... Eh, saya mau berterima kasih untuk siapa pun yang nantinya baca tulisan-tulisan di sini. Yang udah meluangkan waktunya untuk baca tulisan kacau dan kebanyakan curhat ini. Terima kasih, kalian harus tau kalau waktu nulis itu perasaan saya bermacam-macam. Ya, selamat membaca. Semoga nanti jika ada perubahan di Wattpad, saya masih mengikuti lebih lanjut.
          
          Sedih ya, kayak pisahan sama seseorang yang udah menemani berkembang sejak buta aksara. Haha!
          
          Da, teman-teman.
          
          See ya,
          Dari saya yang mulai waras.

hellourword

Tulisan Kumpulan Rasa Gelisah merupakan perasaan bingung saya karena suatu permasalahan dalam hidup. Daripada saya share di story WhatsApp yang tidak bisa disimpan atau diabadikan suatu hari nanti, akhirnya saya putuskan pindah tempat.
          
          Sebenarnya masih banyak yang ada di catatan, butuh waktu untuk backup dulu kayaknya.
          
          November udah mau habis aja nih.

hellourword

Saya tau cerita yang saya tulis buruk sekali. Sampai di sini saya sadar, saya masih lemah menciptakan sebuah kisah. Saya saja masih bertengkar dengan kisah sendiri. Tapi karena ingin mencari teman, saya akan terus menulis sesuatu.
          
          Saya akan terus menulis dan membaca kembali tulisan saya yang buruk itu. Hahaha!
          
          Alasan saya masih di sini,
          Karena sepi. Tidak ada yang menggangu.
          Dan saya sedikit khawatir,
          Ketika alasan itu hilang, apakah saya masih akan bertahan di sini?

hellourword

Ternyata, saya benar-benar belum bisa bercerita tentang sebuah kisah panjang atau menciptakan tokoh-tokoh dengan kisah asing yang harus direncanakan dulu.
          
          Lihat saja cerita panjang itu, entah akan selesai atau tidak. Sebab saya lebih senang menulis sesuatu yang tidak pernah saya rencanakan tapi ingin sekali dituliskan.
          
          Tidak tau akan jadi yang keberapa lagi.

hellourword

Catatan terakhir hari ini:
          
          Semua cerita di sini memiliki objek masing-masing. Sengaja diceritakan untuk mengenang mereka dan menyampaikan perasaan yang tidak bisa diutarakan.
          
          Pada awalnya memang untuk menenangkan diri sendiri saja. Kemudian bingung karena keadaan sekitar yang membuat banyak harapan-harapan baru.
          
          Begitu sajalah.
          Nanti kalau ada kabar baik,
          Secepatnya,
          Semoga dapat segera kembali.

hellourword

Ceritanya masih ada. Tulisannya masih dilanjut. Sayang saja suasana dan waktunya gak lagi menemukan hari baik. Kangen aja ramein dunia di sini. Waktu asyik buat jadwal update. Saat dapat teman-teman baru. Komentar dicerita orang lain.
          
          Ini memang dunianya yang berubah atau sebenarnya saya saja yang sudah lama lari kemana-mana sampai gak lagi menemukan diri saya yang dulu. Mungkin ini yang namanya tumbuh? Tiba-tiba kembali dengan pandangan baru dan tujuan baru.
          
          Padahal untuk menulis, sudah banyak yang menyuarakan dengan keras, "Akhiri yang sudah dimulai. Selesaikan ceritamu, mereka berhak mendapat sebuah penjelasan." Dan itu yang sedang ingin diusahakan.
          
          Sayang sekali, saya belum tau kapan waktu baik untuk kembali memulai lagi.

hellourword

Lama-lama cerita di sini ditulis saat patah hati doang. Cuma ditujukan untuk seseorang yang bahkan gak akan pernah tau kalau ada kisah yang menceritakan betapa menyenangkan sekaligus menyedihkannya tokoh si Aku yang mendedikasikan waktu dan perasaannya pada tokoh si Kamu.
          
          Kan, memang, dunia yang sedang dipijak tidak sama dengan realitanya. Terima kasih untuk yang sudah mau baca. Semoga kisahnya lebih baik dari kisah labil seorang remaja.
          
          Di rumah,
          Kebingungan.