hepburnettes

UPDATE | Hello my loves! A brand new chapter of NO SPARKS REQUIRED is now up and you can read it via the link below!
          	
          	Thank you so much for being here and I hope you've all been well. Please take good care of yourselves! ❤️
          	
          	https://www.wattpad.com/story/58900983-2-1-no-sparks-required

gesselmerle

Hey, there.
          	  I just wrote my first story here in Wattpad. Check it out. 
          	  
          	  https://www.wattpad.com/902443514-niji-no-kabe-chapter-1-blue-eyed-mantress
Reply

sleeplessbeing

@hepburnettes you have no idea how much i wanted to read your old stories. thank you for writing :) 
Reply

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

richardjeanso

Hi, I’m Richard Jean So, a professor of English at McGill University in Canada. I study online platforms and digital culture and have been researching Wattpad for a few years. I’ve really enjoyed reading your stories (like If the Shoe Fits) and would love to chat with you about your experiences writing and connecting with readers here.
          Would you be open to a quick 15–30 minute Zoom call? Or, if you prefer, I can email you some questions. Feel free to check out my professional website (https://richardjeanso.wixsite.com/mysite) to learn more about me.
          Thanks, and I hope to hear from you – you can also email me back at richard.so@mcgill.ca if you want.
          Richard

AlyaVRose

Hello Noelle! I just read your Draconian few weeks ago; I was interested in translating into Italian (I have some people requesting me to do it) so I would like to have your permission to do that and publish it, crediting. :-) Thanks!

crescendo_s

Btw where is Noelle's story? I don't see his book anywhere. I am sure it was written before. Also, I want to know if Kaden and Isla are together in the future...like they don't break up after Slow dancing, do they? 
          
          Where is the author, btw?