Assalamualaikum, kak. Maaf, mengganggu waktunya sebentar. Saya mau mempromosikan karya tentang pesantren. Barangkali kaka tertarik. Terimakasih :)
Blurb:
Namanya Azhima Marwah. Sedari kecil, dia benci kenapa menjadi cantik bak gadis Arab. Tak lain sebab kecantikan itu turunan dari lelaki bejad yang memerkosa Mama-nya. Dia sangat membenci takdir buruk ini, tetapi dia juga ingin bisa memeluk segala rasa sakit ini, menerima semuanya dengan lapang, berakhir luka hatinya sembuh sempurna. Namun, nyatanya lukanya semakin lama semakin mengaga. Ini menyakitkan. Sangat menyakitkan.
Suatu ketika, Mama Ningsih memaksa Azhima masuk pesantren yang seperti penjara dengan sederet peraturan ketat yang ada. Dan kata Mama Ningsih, Azhima bisa menemukan penyembuh lukanya di pesantren.
Pada akhirnya Azhima terpaksa mengindahkan keinginan Mama untuk masuk pesantren. Dia akan membuktikan perkataan Mama Ningsih. Membuktikan perkara penyembuh itu, sungguh ada atau sekedar omong kosong belaka.
https://www.wattpad.com/story/276575618?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dianhauraa&wp_originator=rN432gdMI8QV1Ue8muYGD6iHNml%2FQv%2BIkHBgyKVw2XGQ7mMAFzzx1jTb16BarI0BhO1ubPL%2Fc6B93f1Ly8j4iMuiFeE7pDzovQ2sVeOW07YtW%2FZYCt0wt9FEx727%2FsIX
Halo kak Assalamualaikum
Izin promosi yaa
Kalau kaka suka sama cerita tentang keambisian ditambah bumbu romance
Mampir yukk ke cerita ku
https://www.wattpad.com/story/270866133?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=library&wp_uname=D_halu_&wp_originator=K0vonaiupMozh2Hc3ZvooOYHLAyQqdjT7B5EdfNy4C0vEIGd5boBCZpG3JWngpvTeobroth%2F8gYr4WxkcTlpuackRGgdLx%2FTZ9A4qlzvi8NtvWo4lW4ahy1sThPcpE2z
••••
Dita menengok kanan kiri sudah ada dua cowok yang siap dengan motornya masing-masing.
"Loh, Kalian belum berangkat?" tanya Dita heran dengan kedua tetangganya itu.
"Nunggu lo lah," balas dua cowok itu bersamaan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Balas dendam kini sudah masuk dalam jiwa seorang gadis bernama Anandita Alsava. Bagaimana tidak? Dirinya sudah kalah melawan saudara tirinya yang bernama Damira Leteshia.
"Sudah gue bilang, lo gak akan bisa ngalahin gue. Buang-buang waktu lo aja." Dami tersenyum miring meremehkan.
Dita mengepalkan tangannya, ia menahan cairan bening itu keluar dari matanya. Ia pun mencoba tersenyum kembali dengan senyuman penuh kemenangan.
Dita maju selangkah menatap Dami dengan tajam.
"Saat ini gue gak bisa ngalahin lo, mungkin ini bonus bagi lo sekarang, tapi nanti nama gue yang paling atas," balas Dita tersenyum puas.
Dami tertawa remeh. "Gue tunggu," ucap Dami santai.
Terima kasih kak kalau sudah mampir❤️