IndriWn123

Assalamualaikum. Maaf numpang promosi ya kak, yuk mampir ke lapak aku barang kali aja suka. Vote dan koment kaka sangat membantuku. Terima Kasih. 
          
          *****
          
          Pertemuan singkat nya dengan si senior tampan di depan gerbang sekolah, ternyata sudah berhasil membuat perasaan Agatha langsung jatuh dalam pesona yang di miliki seorang, BASTIAN SHEBAN.
          
          Padahal, hampir semua orang tau bagaimana dinginnya sifat Sheban, tapi hal itu tak membuat perasaan Agatha yang telah jatuh pada sosok Sheban terkikis. 
          
          Lalu, akan kah kisah percintaan Agatha akan berjalan mulus seperti yang gadis itu harapkan, atau akan kah sebaliknya? 
          
          "Jangan terlalu berharap lebih, biarkan waktu yang mengatur nya."
          https://www.wattpad.com/story/235663745?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=IndriWn123&wp_originator=WwmUuh9owUFo7PMuJtHaxA01NFvjFxsefEnv0xuQsr%2F74Gd7OvA5qm0Z1TmoR%2FU%2FvamqardzKvl0zRamqB8wlMI%2BirZkm7r9tPofbzkYd4uKIRvS8a2PB7dKNLMYg%2F2y

kusumawardania

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice