zxara_

Hai Kak, barangkali kaka berminat dan berkenan mampir ke cerita saya.
          
          Genre : teenfiction.
          
          Blurb : 
          
          Berawal dari Chat mereka kembali bertemu.
          
          Jia Indira Lituhayu. Cewek yang dikenalkan seseorang lewat chat pada Arkan. Katanya Jia itu pendiam, kalem, dan baik hati. Namun begitu mengetahui kalau ternyata Jia ini adalah temannya saat ia masih menduduki sekolah dasar, tentu saja Arkan tidak percaya.
          
          Jia itu jauh dari kata pendiam. Karena bagi Arkan Natha Mahawira, Jia itu cewek galak, judes, tapi memiliki kesan imut.
          
          Tidak heran jika sebenarnya Arkan sudah lama memendam perasaannya pada gadis itu.
          
          https://www.wattpad.com/story/216384890

Adliaekmhrdk

Haii kak. Izin promosi ya. Barangkali kakak mau mampir^^ 
          
          "Cie-cie... tuh pipi kenapa merah? Blushing nih? Aduhh udah baper aja lo sama gue. Hahahaha" tawa Enzi pecah seketika ketika melihat gelagat Meyra yang salting.
          
          "Baper-baper pala lo peang. Udahlah minggir gue mau pergi," ucap Meyra.
          
          "Iya deh gak baper, tapi suatu saat lo pasti baper sama gue," ceplos Enzi yang melihat Meyra akan melangkah menjauh.
          
          Mendengar kata itu Meyra berhenti dia berbalik dan melirik Enzi, "Mustahil," ucapnya.
          
          "Mustahil ya? Hmm oke, hari ini lo bilang gitu tapi suatu saat lo bakal suka sama gue mungkin sampe takut kehilangan."
          
          "Ngayal lo. Udahlah jangan ngelantur kalo ngomong,  itu gak bakalan terjadi. Gue gak bakalan suka sama lo apa lagi sampe jatuh cinta. Aduhh gak pake banget," ucap Meyra meskipun ada keraguan didalam hatinya ketika mengatakan kalimat itu.
          
          "Oke bisa taruhan?" Tangan Enzi terulur untuk berjabat tangan dengan Meyra.
          
          Meyra menaikkan satu alisnya, "Taruhan apa'an?"
          
          "Kalo lo sampe jatuh cinta sama gue. Itu tandanya gue yang menang, dan kalo gue dulu yang jatuh cinta sama lo itu tandanya lo menang dan gue kalah. Gimana deal?"
          
          "Oke deal." Sahut Meyra dan menerima jabatan tangan dari Enzi.
          
          "Hukuman bagi yang kalah dia harus nyium yang menang. Gak ada bantahan."
          
          https://my.w.tt/NgT0d0GQ59
          
          Tap link di atas ya^^ jangan lupa vote and komen. Terimakasih