Walau bukan sesuatu yang sangat bagus dan terkenal, mencoba tidak ada salahnya 'kan? . Krisar dipersilakan. Terima Kasih!
Tanpa diberi kesempatan, keduanya dibawa masuk ke ruangan merah. Pintu tertutup dengan bantingan. William tak mampu merasakan tubuh yang mati rasa bak diikat rantai besi. Kemalangan kembali bertamu seraya membawa orang lain dalam lajurnya yang menyakitkan. Tanpa aba-aba raga---bagi si monster yang tak lebih dari boneka---mendarat di atas tumpukan tulang-tulang yang masih terlihat baru dan sebagian sudah hancur. Dinding dipenuhi percikan cairan berwarna merah dari cahaya lampu yang menyamarkan rupa sebenarnya. Busuk berpadu amis memuakkan hingga mampu menyaingi rumah jagal hewan.
Mimpi buruk satu per satu berdatangan. William dibuat panik oleh James yang tak lagi membuka mata, tergolek tak berdaya dengan darah mengalir dari wajah. Buru-buru ia meletakkan jari di depan hidung mimisan seraya menyentuh urat nadi. Tuhan masih menaungi mereka meski sekilas, rekannya masih bernapas ia hanya kehilangan kesadaran lantaran jatuh mendarat dengan wajah membentur tulang-tulang keras.
Sosok besar itu memancarkan aura aneh, bulu-bulu halus di sekujur tubuh makin berteriak-teriak meminta William segera menyingkir ke tempat aman. Kuku-kuku hitam itu terhunus, bagi manusia benda mengilap itu serupa pisau pipih panjang yang siap menusuk serta menggores lukisan di permukaan daging merah. Suara napasnya seperti banteng mengamuk, meskipun dari jauh William bisa merasakan uap-uap panas seiring embusan napas monster di depan.
"Manusia adalah makanan terenak!"
https://www.wattpad.com/story/277108275?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DeanArian&wp_originator=%2BeAJNDt%2B2SxdxFTobOirysf8DsHPk%2FwpULBwUcr4ZyCaGBniREczDN6MUAyGoZZLcrv0RHXtg6EWC5%2FurFW2UCEY8UbRM%2BoZbXks5uHdHT4ir2JNAPXnx0S74YpQSoYM