aailova_

Hai..
          Assalamu'alaikum, salam kenal ya
          
          Aku pengen ngundang kamu buat mampir di work ku :)
          Jika berkenan silahkan mampir
          
          Judulnya :
          
          'Uhibbuki, Almahyra'
          
          Pernah kamu bayangkan bagaimana rasanya ... setelah kamu sudah mati-matian berusaha untuk move on dari mantan, dan saat kamu sudah mulai 'terbiasa' tanpa kehadirannya, tiba tiba mantan kekasihmu itu datang sebagai seorang calon keluarga? 
          
          Asia Almahyra harus berusaha menerima saat dirinya harus dihadapkan pada situasi yang rumit bersama dengan mantan kekasih yang sangat ia benci.
          
          Gadis itu terus berusaha untuk melupakan segala kenangan dan masa lalu yang menyakitkan, bagaimanapun caranya.
          
          Dan di senja itu ... adalah sebuah pertemuannya dengan seorang anak band yang tak pernah ia bayangkan, pria berperilaku sedikit aneh, bahkan cenderung membuat Asia ilfeel tiba-tiba mencoba mendekatinya, menyimpan rasa tersendiri terhadapnya. 
          
          Sendu, kelabu, menghanyutkan kalbu. Akan ada patah di akhir kisah ini. 
          
          Akankah Asia berhasil untuk move on dan menentukan pilihannya kepada anak band itu? Atau akhirnya ia kembali membangun hubungan baik dengan sang mantan?
          
          Sebenarnya kisah mereka tidak sesimple itu, terkadang cinta itu tak lagi penting  jika Allah telah meridhoi sebuah kisah akan berakhir pada titik terbaik karena-Nya :)
          
          Happy or sad? 
          
          Jika berkenan, mengikuti cerita mereka, klik lik di bawah ini yaa:)
          
          https://www.wattpad.com/story/252485241

InginSukses0

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          Park Hyun Jae, sebab merasa dirinya tak menuai keadilan hidup sejak bayi hingga menginjak dewasa, ia memutuskan tidak menganggap Tuhan itu ada. Dan setelah menjadi Atheis, dirinya merasakan ringan menjejak hidupnya, satu persatu nestapanya lebur, menjadi suka cita. 
          
          Suatu saat, takdir mempertemukannya dengan Haura Anwar, sosok muslimah Indonesia yang menjadi teman DM Instagram-nya. Perlahan, pemikiran perihal tak bertuhan itu dirinya pertanyakan lagi, sungguhkah demikian adanya? Atau, justru ini kejemawaannya yang tengah dioloskan karena dirinya sudah tidak lagi diperhatikan oleh-Nya? 
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV
          

nadiranadiraRH

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice