"Kau mencintaiku?"
Jimin menganggukkan kepalanya dengan senyum manis yang tercetak diwajahnya, membuat matanya tersisa segaris. Eunbi pun ikut terkekeh kecil.
"Seberapa banyak?" tanya gadis itu lagi. Eunbi menumpukan kepalanya di tangannya yang ia tekuk di atas bantal.
Jimin menggulirkan bolamatanya ke atas seolah sedang berfikir. "Aku tidak tahu pasti. Sepertinya tak terhingga."
Eunbi terkekeh geli. Jimin sangat konyol.
"Kenapa bertanya seperti itu? Kau mencintaiku juga?"
Tawa Eunbi menghilang kala mendengar pertanyaan dari lelaki dihadapannya.
Eunbi menggeleng dan tersenyum kecil, "aku tidak punya perasaan seperti itu. Aku ini seorang sosiopat, kau lupa? Mustahil bagiku bisa merasakan yang namanya cinta."
Jimin mendudukkan tubuhnya di kasur miliknya. Menatap Eunbi dengan mata berkilat. "Kalau begitu aku akan membuatmu bisa merasakannya, tunggu saja."
Apakah Jimin akan berhasil meluluhkan hati Eunbi? Kita tidak tahu sebelum membaca kisahnya.
https://my.w.tt/EyqQSFrt67