Seorang putra semesta, pencari jalan yang tidak lurus. Mengandalkan setiap indra yang dimiliki untuk menangkap segala informasi yang tersedia seluas langit. Pendamba cinta, penikmat luka. Menangis adalah hal yang paling sering dilakukan, sebelum syaraf otaknya diputus oleh fakta.
Menjunjung tinggi kejujuran, meski harus banyak dibalut oleh hiperbola.
Warna merah yang menjadi warna favorit untuk meneteskan tinta. Karena merah adalah warna paling natural yang dimiliki oleh umat manusia.
- Jakarta, Indonesia
- Se ha unidoJune 11, 2018
Regístrate para unirte a la comunidad de narradores más grande
or
Historias de Imam P. Ranggis
- 3 Historias publicadas
Pigura Hitam
19
1
1
Sebuah kumpulan puisi didedikasikan untuk pencarian cinta yang baru, dengan kata-kata yang harapannya bisa me...
#231 en khayalan
Ver todos los rankings
Rasa Rendah Diri
259
2
2
Perjalanan cinta seorang laki-laki yang mencoba untuk setia pada satu jalan. Akankah cintanya berujung di uju...
Tetesan Tinta Merah
1.8K
31
13
Hanya dia yang ku damba, hanya dia yang ku pinta, hanya dia yang ku tuju.
Sebuah kumpulan puisi didedikasikan...
#708 en book
Ver todos los rankings