Lilaaggriella

imutbangetsih

@ Lilaaggriella  siap kak
Contestar

carinae_

Hai, salam kenal ^^
          
          Kuy mampir ke ceritaku
          
          Kisah kita bagaikan filosofi kopi yang mencari kesempurnaan dengan merasakan semua rasa yang ada. 
          
          Ketika kata-kata tak lagi banyak berbicara, secangkir kopi bisa jadi perantara dan mencairkan suasana.
          
          https://www.wattpad.com/story/163455392
          
          Jangan lupa vote dan comment ya~

venecialao

imutbangetsih

@ Nasywaaaaahh  iya kak
Contestar

Andropist

Assalamu'alaikum wr.wb
          Salam kenal
          Apabila memiliki waktu luang dan sempat
          Bisa mengunjungi karya dari Andropist
          *Belum Siap Menikah
          *Aku dan Ketiga Mantan Suamiku
          *Sleeping Love
          *Rahasia Cinta Berdarah 
          *Pacar,Istri,Ibu Anakku dllnya
          Terimakasih

imutbangetsih

@ Andropist  waalaikumsalam iya kak
Contestar

inura_za

sebelumsenjadatang

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

imutbangetsih

@ sebelumsenjadatang  iya kak
Contestar