kalo kalian baca ini, mungkin ini akan sedikit emosional, yaa
sebagai penulis yang udah hampir 10 tahun terjun di dunia kepenulisan, rasanya menulis itu udah menjadi bagian dari jiwa aku
semakin lama, semakin banyak yang melirik dan membaca karya-karya aku
dan tentunya semakin lama, semakin banyak juga yang berhenti baca kemudian pada akhirnya ninggalin semua karya-karya aku, lalu melupakan isinya
tapi, itulah yang namanya hidup. kita nggak akan pernah terlepas dari yang namanya siklus datang dan pergi
jujur, awal aku menulis itu karena aku kesepian dan bingung arah hidup aku tuh sebenarnya harus kemana, dan diri aku tuh sebenarnya siapa?
pada akhirnya, aku menciptakan tokoh fiksi yang karakternya bisa membangun dan memotivasi agar aku tetap harus menjalani hidup (terutama: Aksara Dipta Bumantara (Dipta) dan Abinara Madana (Mas Abi))
karena ketika aku membuat tokoh tersebut, aku juga jadi ngerasa lagi dikasih motivasi, dipahami, dan disayangi (padahal, aku sendiri yang nulis) karena, emang sesakit itu ketika di dunia nyata itu nggak ada satu pun yang mencoba buat memahami tanpa menghakimi
tapi semenjak ada kalian (pembaca) aku udah nggak kenal lagi sama apa itu sepi
terimakasih banyak karena udah melirik, membaca, dan menyukai semua karya-karya aku, ya
karya-karya aku pasti masih banyak banget kurangnya dan nggak akan pernah nyentuh kata sempurna. karena, aku juga manusia biasa. tapi, kalian masih tetap disini
jujur, itu bikin aku terharu sampe aku mikir "tulisan aku udah di tahap banyak yang baca, ya? emang aku pantes, ya?"
terimakasih banyak, buat kalian yang masih bertahan, atau bahkan yang sudah memilih untuk meninggalkan
tanpa kalian, karya aku juga akan kesepian
aku akan terus menjadi penulis!
with love,
—Ira Grace ♡