ahnJoo08

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Mayrahkee_

Met Jihan, wanita yang memutuskan untuk mengisolasi diri dari dunia luar. Punya seorang putra di luar pernikahan. Sejak bertahun-tahun yang lalu, Jihan berhenti menyimpan rasa pada kaum adam setelah cintanya dipatahkan oleh pria bernama Abrizar. Terdengar klise, tapi bagi seorang Jihan, itu bukanlah hal yang sederhana. Apa yang Abrizar katakan sangat berpengaruh bagi Jihan walaupun kini dia telah menjadi seorang ibu.
          
          Di lain sisi, Jihan memiliki adik tiri yang tergila-gila padanya. Namun, di saat yang bersamaan pula, pria itu juga gemar 'menyiksa' Jihan.
          
          Lalu semuanya mulai 'menggila' kala sosok seperti Jerico dan Tenra yang dulu hanya hidup dalam masa lalu Jihan, kemudian datang dan mulai mengusik lagi.
          
          Sulit bagi Jihan untuk bahagia. Terlalu sulit hingga rasanya kebahagiaan itu adalah suatu hal yang mustahil untuk Jihan dapatkan. Satu yang dia inginkan, ingatannya tentang semua pria-pria itu bisa terhapus tanpa satu pun jejak.
          
          ***
          Sorry for bothering
          01010011 01101001 01101100 01100001 01101011 01100001 01101110 00100000 01100010 01100001 01100011 01100001 00100000 01101001 01101110 01101001 :)
          
          https://my.w.tt/jzap0SS4Rcb