blueberycizcake

Hola! Aku izin promosi ya, maaf mengganggu. 
          Silahkan dibaca siapa tahu suka... 
          
          Ia berparas rupawan, merupakan most wanted di sekolahnya, keluarganya kaya raya, ia juga pintar. 
          
          Meski begitu, kepribadiannya dingin bak es di Kutub Selatan, ia juga selalu membuat masalah di sekolah setiap harinya. Katanya tiada hari tanpa membuat masalah. 
          
          Bukan, dia bukan badboy incaran sekolah, melainkan... 
          
          Seorang Adara Diatmika. 
          
          https://www.wattpad.com/story/267757874?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=achibababa_&wp_originator=Yf%2Bte2Oad8JIIICDEGFi27pyf1M28WIASMDQpDnUg3z6U%2F4WBqQ5W2sIOJEoMM20qc2tFELe1vZR1RuOAHfiRRPLtkg4e6U%2BPqyqbcOZaBM%2FqUhw6VRoGqbkjhX7NrGM
          
          Terimakasih atas pengertiannya. 

ichaaaannn86

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice