Hai indira.
Aku sudah membaca ceritamu.
Dan jika kamu berkenan saya ingin memberikan beberapa saran
Pertama, tidak ada pembaca yang bisa melihat imajinasi penulis secara langsung. Karena itu agar pembaca dapat 'masuk' kedalam dunia yang kau tuliskan, diperlukan penggambaran latar.
Jika latar tempat ditulis seperti alamat surat pada amplop, pembaca memang mendapat informasi tapi ia tidak 'masuk' dalam dunia cerita.
Penjelasan latar tidak perlu amat detail hingga pembaca sakit mata, cukup sekedarnya hingga pembaca mendapat bayangan, tapi jangan juga terlalu sedikit hingga terlihat seperti naskah drama.
Kedua, sama seperti para penulis pemula lainnya, kesalahan eyd adalah masalah yang sering ditemui. Termasuk didalamnya penggunaan tanda baca, saya sendiri masih lemah dalam hal ini :(
Eyd memang agak merepotkan, tapi jika ini tidak diperhatikan. Hal ini akan membuat pembaca tidak nyaman.
Saya sendiri mengutamakan menyusun cerita lebih dahulu. Nanti kalau satu bagian sudah selesai saya akan membaca ulang cerita itu untuk mencari hal-hal yang perlu diperbaiki. Jika saya rasa naskah sudah cukup rapi barulah di posting di wattpad.
Ketiga. Ini pendapat pribadi sih, saya agak kurang paham dengan sikap si ayah yang tiba-tiba tidak terima sama anak kedua, bagian ini terasa tidak logis. Atau Mungkin saya yg lemot. Hehehe
Maaf jika ada yg kurang berkenan.
Jangan kecewa jika tanggapan yang kamu trima belum sesuai harapan
Segala sesuatu butuh proses
tulisan pertamaku sangat kacau dan sekarang juga masih banyak yang harus kuperbaiki.
Jadi mari kita sama-sama belajar :)