Tri586649

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

AnidaRiska

[ IZIN YA ]
          
          
          "LINO... BERENGSEK!"
          "LINO... SIALAN!"
          "LINO... ARGH!"
          
          Siyana atau panggil saja Siya, gadis yang selalu berkata kasar serta mengumpat ketika berhadapan dengan Lino.
          Seorang pria yang tak lain adalah teman satu kelasnya, bukan teman tetapi musuh. 
          
          Berawal dari persoalan tiket bioskop yang membuat Lino dan Siya memiliki hubungan yang kurang baik.
          
          Hingga kebenaran demi kebenaran mulai terkuak, sosok Lino sangat menakutkan bagi Siya.
          
          ~ 
          BACA + VOTE + KOMEN
          
          
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8
          https://my.w.tt/pxYNMzM8Y8

mc_young

Tak pernah terlibat skandal bersama perempuan merupakan reputasi besar yang Arlington pegang hingga sekarang. Kehidupannya yang tampak sempurna sukses membuat Abbey rela menyerahkan diri secara sukarela kepadanya.
          
          Arlington pun berhasil menggegerkan publik dengan berita pernikahannya setelah lama melajang. Karena pada akhirnya dengan berat hati ia menerima lamaran Abbey yang merupakan seorang model sekaligus icon fashion dunia.
          
          Lalu bagaimana perjalanan Arlington dan Abbey, apakah mereka dapat mempertahankan rumah tangga mereka? Disaat satu-persatu, rahasia yang disimpan Arlington mulai terbongkar. 
          
          Reasons
          https://my.w.tt/GQ8g2rVHv9
          
          Best regards, Mc Young

reniar15

Sultan mengangkat sebelah alisnya skeptis. Vina menghempas tangan pria itu kasar, bibirnya mengerucut kesal.
          
          "Kenapa lagi?" desah Sultan lelah.
          
          "Cium."
          
          "Huh?"
          
          "Cium aku," ulang Vina lebih jelas. Sultan kembali berbalik, melangkahkan kaki.
          
          "Ini kampus. Pakai sedikit rasa malumu."
          
          Vina tercenung. Dua kaki jenjangnya yang siap melangkah terpaku di lantai.
          
          Detik berikutnya bibir bergincu peach itu menyungging miring. "Sok jual mahal heh?"
          
          "Bagiku ... di kampus atau di kamarmu tidak ada bedanya!" teriak Vina sinting. Beberapa mahasiswa bahkan sampai menoleh ke arahnya.
          
          Kepoin ceritanya di
          https://my.w.tt/QBAE6cUtA8
          
          Sankyuuuu♡

EndSin20

KegateLan
          Suda d up...
          
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 41 (Fault)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          "Aliiihh udah... Jangan lagi...," teriakan Sisy pada akhirnya menghentikan aksi gila Ali meninju nakas tersebut yang berulang-ulang. Ali menatap Sisy dengan tatapan yang tidak lagi marah.
          
          "Hiks...gua minta maaf...hiks..maaf...hiks...," suara sisy terdengar serak, pilu dan sesak bercampur dengan deraian air mata.
          
          "Hiks.. Gua gak tau lagi gimana caranya...hiks..agar lu gak nyuruh gua rontgen...hiks.., maaf Aliiihh...hiks..., gua gak sungguh-sungguh ingin cerai dari lu...hiks..., maaf..,"
          
          Sisy menundukkan wajahnya dengan sesenggukan dia menjelaskan pada suaminya, tangannya meremas kuat kain sprey tersebut. Sesekali air matanya membasahi tempat tidur mereka percis seperti gemericik hujan.
          
          Hati Ali yang sudah hancur berantakan tidak mudah kembali utuh membaik sedia kala. Bagaimanapun juga Sisy sudah menghancurkannya sangat dalam.
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/d6IheczNp3
          
          Dan yang mau baca PBB part 37 [Love you] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/rggYHAHme3