h_yeaji

METANOIA
          https://my.w.tt/EYnnIzJwhab
          
          
          Kejadian sore itu hanyalah pengakuan biasa, tanpa kehendak yang kuat untuk sebuah hubungan. Ia hanya ingin aku mengerti tentang ketertarikan dan perlakuannya padaku, juga prakarsanya untuk mengangkat kembali kisah lama kami yang pernah hilang dari memori.
          
          "Tiada merpati yang ingin sayapnya patah."
          
          Lantas, kami berdua melukis senyum. Tak pernah sebahagia ini selama bernapas dalam semesta yang Tuhan ciptakan. Tidak sekalipun menemui pahatan terindah dari Surga sampai hari ini datang.
          
          Mampir yuk, jangan lupa vote dan comment, ya!

Urbby0

Hidup Berlina awalnya bahagia-bahagia saja. Namun layaknya sebuah sihir, hidup Berlina berubah dengan seketika. Pengkhianatan, kebohongan, semua itu harus Berlina telan. 
          
          "Kalau dia nggak cemburu, itu artinya dia nggak punya rasa sama lo."
          
          Perkataan itu adalah awal dari segalanya. Awal dari semua rasa sakit yang diderita Berlina. Awal dari kehancuran pada hidup Berlina. Hidup Berlina hancur seketika. 
          
          Yuk baca kisah Berlina, siapa tau aja kamu suka^^
          
          https://my.w.tt/UiNb/qKTRVNOlX7

kodokmoo

Hai. Aku bawa cerita baru nih. Judulnya Reon Si Devil. Cerita ini adalah spin off dari cerita Pain. Kamu bisa langsung baca cerita Reon tanpa harus membaca cerita sebelumnya.
          
          Cerita ini cukup menarik untuk dibaca. Cerita yang menyuguhkan betapa menyedihkannya Ovi dalam mengahadapi Reon. Menjadi seorang pacar seharusnya diperlakukan seperti ratu bukan? Tapi tidak untuk Ovi. Sikap Reon yang selalu dingin, kasar, dan semena-mena harus dia terima setiap hari. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Ovi tidak bisa lepas dari jeratan perasaannya untuk Reon. Gadis itu tidak mempunyai kekuatan untuk melawan seorang Reon.
          
          Spoilernya itu aja dulu. Kalau mau tau kelanjutannya ... mampir ya. Terima kasih :)
          
          https://www.wattpad.com/story/196860091-reon-si-devil

AmeliaRahma269

Hai Kak, suka cerita bergenre teenfic tapi nggatau cerita yang recomended? Tenang aja, ada cerita "Aksaraya" yang bener2 worth it banget.
          
          Abirawa Yabes Aksara sangat terkenal playboy namun ramah. Sedangkan Abiyoso Mordekhai Araya, ia humoris dan selalu bisa mencairkan suasana. Keduanya sangat berbeda namun saling melengkapi satu sama lain. 
          
          Di saat semua hal sudah sesuai rencana, semesta memberi sesuatu di luar nalar mereka. Sesuatu hal yang tidak pernah terbayangkan, sesuatu hal yang membuat Aksara berubah menjadi dingin, ketus, dan tidak tersentuh.
          
          Jangan lupa baca, lalu dukung dengan memberikan vote dan komen ya!
          https://my.w.tt/COB5b5UwfX

Dark_Peppermint-_-

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845