Pandjiwa Panduyudha Wiratama

"Iramamu ramun, mekar bak rembulan merah jambu. Satu waktu kau berlari menarikku, hingga aku melompat, terbahak karena iramamu. Sampai pucat menyeruak sekujur jiwaku, dalam pilu alunanmu. Kau selipkan sesuatu dalam setiap titik nada yang mekar dari kerling senyummu, tawa bahkan air matamu. Sesuatu yang mampu mengukir lagu tentang kebersamaan. Terbingkai dalam asa kita, Pandhita yang 'kan setia. -Laksamana-"

inspiring me as a beginner author #justwriteit