@intana55
Holla, adik yg baik. makasih ya udah mampir. Untuk menilai cerita yg kompleks ini, saranku kamu baca dlu smpe Chapter 5 ya... Masuk chapter 5 ini akan seru ^__^
insyaaAllah faedah meski banyak bumbu-bumbu baper bertebaran dimana-mana hihi ^__^ salam ukhuwah~
Ketika takdir mempertemukan;
Anak pondok, putri ulama VS cowok blasteran non muslim yang anti islam, (yang bagai bumi dan langit)
Bisa bayangkan apa yg terjadi?
Yap! Kesalahpahaman. Betul! Ada kesal, amarah.
Sayangnya pertemuan itu tidak hanya sekali terjadi.
Lalu apa jadinya jika tiba-tiba muncul cinta di antara mereka?
Wadduh! Gak boleh kan y? Brabe urusan!
Ikuti kisah selengkapnya, yuk...
https://www.wattpad.com/story/102305896?utm_content=story_info&utm_medium=link&utm_source=android
ini adalah kisah tentang mimpi, tentang pencarian jati diri, tidak sekadar baper-baperan. Lebih dari itu, aku mengupayakan, supaya ada hikmah yang bisa pembaca ambil di setiap chapternya. Selamat baca. Terimakasih ❤
Assalamualaikum.
Mampir ke ceritaku yuk. Dibaca dulu aja. Mungkin suka.
https://my.w.tt/rHSzpZ0TcN
Makasih buat waktunya.
"Lain kali, kamu jangan manggil saya bapak lagi. Saya belum menikah," kata Pak Satria datar.
"Terus manggilnya apa Pak?" tanya Cila.
"Bang Satria aja."
Cila memutar bola matanya lalu berkata, "gak cocok Pak."
"Umur saya gak terlalu jauh sama kalian. Panggil 'Bang' aja cukup," ujar Pak Satria. "Panggil saya Bang dan saya akan membalas sapaanmu," lanjutnya dan Cila memahami.
Pak Satria segera menaiki anak tangga. Ia harus mengajar di lantai dua, karena kelas akan segera dimulai sepuluh menit lagi. Dari bawah Cila melambaikan tangannya meskipun ia tau tidak akan dihiraukan oleh laki-laki itu. Dengan riang gadis itu berteriak.
"SELAMAT PAGI BANG--SAT!"
https://my.w.tt/Qr3h2uBBiM
Hai! Mampir cerita Thanks, Alison aku yuk! Tinggal buka linknya kok.. vote dan comment ya kalau suka.. terima kasih :)
https://my.w.tt/Qs8DkJIfkM