Iqlima Nurul

Halo readertachi yang budiman! Irina di sini.
          
          Saya minta maaf yang sebesar-besarnya karena telah menghilang dari Wattpad :') Memang awalnya saya berniat untuk vakum permanen dari situs ini dan beralih ke Fanfiction.net serta Archive of Our Own (cari saya di sana dengan nama Shuukou Jin untuk FFN, atau Shuukou_Jin di AO3).
          
          But good news! Saya MENGURUNGKAN NIAT SAYA UNTUK VAKUM.
          
          //kayak ada yang peduli aja.
          
          Selain itu, saya saat ini berkolaborasi dengan partner saya tercinta (?), Kak adhre_craightn, untuk menghadirkan sekuel dari fanfic ig:nite! Stay tune, readertachi!

Hai Kak Iqlima, salken! Btw, izin promosi ya Kak. Siapa tahu Kakak berminat mampir atau orang yang iseng liat wall Kakak juga berminat.
          
          Takdir di Pulau masanya terbagi menjadi tujuh. Antara lain: Masa Balada, Masa Romansa, Masa Ode, Masa Satire, Masa Elegi, Masa Himne, dan Masa Epigram. Kisah ini terjadi di peralihan Masa Elegi dan Masa Himne. Seperti artinya, Masa Elegi adalah masa kekacauan. Ini adalah cerita pengalaman nan petualangan Halus yang dengan sekuat tenaga menghadapi kemalangan, Luka yang mencari petunjuk dari Kitab, dan Pulang yang harus memilih mencari sosok Elegi atau sosok Himne.
          
          Dari cerita ini,
          
          https://my.w.tt/XMEyV6pQQS
          
          Dari bagian Prolog
          
          ***
          
          Kisah ini bercerita tentang Bangsa Kabul pembantu malaikat bertemu dengan manusia berbau amis dan sesosok entah dari Bangsa Kabul atau Bangsa Doa pengabdi jin.
          
          https://my.w.tt/pLB9DKSKQS

Ka mampir ya | cek dulu profil PenaQueen, dan jangan lupa follow.
          
          •BlackHole |-fantasi 
          
          •DeathDream |-horor/misteri
          
          •Who Is Althea |-thriller 
          
          •Rasa Dalam janji |-romance
          
          •AIRBLAZE |-fantasi 
          
          Mampir ya^ nanti nyesel lho..

Halo, Readertachi yang budiman!
          Hari ini Sagamishuu resmi berganti nama menjadi Irina von Seckendorff XD
          
          Hello, good readertachi!
          Today, Sagamishuu is officially renamed as Irina von Seckendorff XD

Hello, good readertachi!
          You might remember when I decided to translate one of my fanfictions "ALT:ruiS", into English.
          I am still working on that project, although it is a really slow drive due to school business.
          I am sorry for the inconvenience.
          
          Halo, readertachi yang budiman!
          Anda tentu masih ingat mengenai keputusan saya menerjemahkan fan fiksi ALT:ruiS dalam bahasa Inggris.
          Proyek tersebut masih saya jalankan, walau memang agak tersendat karena banyaknya urusan penting di sekolah.
          Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Halo, readertachi yang budiman!
          Sagami punya kejutan buat kalian semua~ Penasaran? Stay tune ya!!
          
          Spoiler: Kejutan berupa fan fiction collab, oneshot, berbahasa Indonesia.
          
          ----
          
          Hello, good readertachis!
          Sagami has a surprise for you~ Stay tune!
          
          Spoiler: It is a collab fanfic, oneshot, written in Bahasa Indonesia.

Halo!
          Saat ini aku berpikir untuk membuat fan fiksi spesial Armand Dupont... bagaimana pendapat kalian? Atau aku tamatkan dulu 'Di Depan Pintu Kematian, Jones'? 

Should I translate my works to English?

Halo kawan-kawan semua
          Kali ini Sagami bawa lagi penpik CC yang selama (hampir) seminggu terbengkalai tapi akhirnya bisa dilunasi :')
          
          Silakan cek penpik 'Wakare' di akunku!
          Penpik ini mengandung konten DaviShujin ringan. Mengapa? Karena aku adalah penulis edan yang asik sendiri mempromosikan kapal DaviShujin-ku tertjintaaah xD //digampar

Pyon~
          Nanti aku bakal datang bawa penpik CC lagi nih!
          
          Teaser ada di bawah ↓
          
          Karpet merah padam mulai melebar, mendekati sepatuku
          Menatap pria yang terbujur kaku di hadapanku, mataku bagai ditusuk
          "Mengapa kau melakukan ini," Inginku bertanya padanya
          Sudah terlambat
          .
          .
          .
          "Beristirahatlah dengan tenang, Samuel King."