Ikhlas
Aku Annisa, wanita yang sekarang berumur 23 tahun dan memiliki putra dari pernikahannku dengan mas Adam, 3 tahun yang lalu. Entah apa yang membuat suamiku ingin menikah lagi dan sekarang kami berada di rumah orang tua mas Adam. Suamiku mengajakku untuk ke rumah orang tuanya atas permintaanku beberapa hari yang lalu saat Ia meminta untuk berpoligami.
"Assalamu'alaikum" ucap mas Adam di ikuti aku yang menggendong Azzam putraku.
"Wa'allaikumusallam" jawab Mama.
"Silahkan masuk" ucap Mama mempersilahkan masuk.
"Makasih Bu" jawabku dan mas Adam.
Saat kami masuk dan berada di ruang keluarga aku tak melihat sosok Papa di rumah.
"Ma, Papa mana?" Tanyaku.
"Sabar Mama panggil dulu di kamar" jawabnya.
Tidak lama kemudian Mama datang bersama Papa.
"Ada apa tumben kalian datang malam-malam gini" ucap Papa.
"Ini pa, Adam mau ngomong" ucapku.
"Mau ngomong apa, Dam?" tanya Papa.
"Maaf sebelumnya pa, Adam mau minta izin untuk menikah lagi" ucap mas Adam.
"Kamu ngomong gitu udah di pikirin" ketus Papa.
"Adam juga udah izin di Annisa, Pa" jawab mas Adam.
Aku sedari tadi hanya diam dan menyaksikan pembicaraan mereka.
"Papa kecewa sama kamu, Dam" ucap Papa.
"Maaf, Pa" jawab Mas Adam.
"Maaf nak, Papa gagal mendidik putra Papa untuk setia terhadap satu wanita" ucap Papa.
"Anissa enggak apa-apa, Pa" jawabku.
"Maaf, nak" ucap Papa dan Mama.
"Enggak apa-apa tapi Annisa mempunyai satu permintaan" ucapku.
"Apa itu, Nak?" Tanya Mama.
"Annisa ikhlas jika Mas Adam menikah lagi tapi sebelum itu kembalikan Annisa kepada orang tua Annisa secara baik-baik seperti kalian meminta Annisa dulu" ucapku.
Mereka kaget mendengar ucapanku langsung menatapku.
"Maksud kamu apa, nak?" Tanya Papa.