HI SEMUA ❤
AKU BALIK LAGI SAMBIL BAWA CERITA BARU, NIH
Hayuuu kepoin (maksa )
"Hidup Tsania tidak pernah lepas dari sebuah pilihan, tak terkecuali dengan masalah asmara. Ketika hati yang rapuh tengah diuji oleh duniawi dan ekspetasi, pertemuannya dengan karyawan toko buku perlahan menjadi obat untuk hati yang sunyi.
"Kamu tahu? 90% orang suka membantu orang lain yang sedang kesulitan. Hal itu ditunjukan baik dalam bentuk fisik atau dalam bentuk materi."
"Lantas 10% persen lagi?"
"Ah, kalau itu aku belum sempat bertanya sama mereka... Kalau ada waktu nanti aku tanyakan, ya."
Bri, begitu mereka memanggilnya. kata-katanya bagai cahaya yang dapat menghibur malam dari sepi dengan caranya sendiri.
Namun dibalik itu semua, sang kakek telah memilihkan cahaya lain untuk Tsania. Seorang Dosen bernama Ragha. Lelaki sehangat langit senja, namun cukup egois dengan keberadaannya.
***
Kita, sebuah kata yang memiliki arti kepemilikan bersama. Namun jika semesta mengharuskan untuk memilih, lantas pada siapakah aksara cinta itu hendak ditujukan?
https://www.wattpad.com/story/315064144