Aloooowwwwww kak! Balik lagi sama aku hehe—dengan bom like yang mungkin sedikit mengganggu kakak—aku cuma mau bilang, aku percaya setiap karya yang kakak buat pasti enggak pernah gagal, ini mungkin baru dua Karya, dan terkadang aku masih berpikir.
"Ih, kok babnya dikit banget sih, kurang gemes deh kayaknya ..." Tapi setelah dua Karya ini aku baru sadar, kakak enggak perlu bikin banyak-banyak bab untuk memberikan kepuasan untuk readers—aku. Dengan bab yang hanya berjumlah belasan atau puluhan kakak udah bisa bikin aku tenggelam kedalam cerita kakak, jujur aku bersyukur bisa ketemu akun kakak, dan baca cerita kakak.
Dengan membaca cerita kakak, sedikit-sedikit ngebangun aku untuk kembali melanjutkan tulisanku yang terbengkalai, aku suka diksi kakak, aku suka cara kakak ngebangun suasana, aku suka scene kiss kakak yang lembut dan enggak grasak-grusuk tapi nancep lebih dalam dari pada scene yang terlalu banyak penekanan(〒﹏〒)
Intinya, Kakak. Hebat. Banget. Enggak tau mau ngomong apalagi, pokoknya aku sayang kakak banyak banyak ToT
Oh iya, untuk cross the line, aku sebelumnya pernah membaca buku dengan tema yang sama, sodara tiri tapi saling menyukai. Satu yang aku kagumi banget dari cross the line. Sebelumnya bukan berarti aku menjelekkan karya yang lain, cross the line ngasih tau dengan jelas lewat narasi, lewat dialog lewat emosi Matthew sama Gunwook, bagaimana mereka 'terpuruk' dan ngebuat aku ngerti biarpun mereka enggak sedarah kenapa mereka begitu berat?
Dikarya sebelumnya, aku kurang mendapatkan hal tersebut, sepanjang cerita aku hanya dibuat bertanya-tanya, kenapa dan kenapa, walaupun jelas jika orang tua mereka enggak setuju, pokoknya sekali lagi makasih udah ngebuat cross the line, dan terus berkarya ya kak,
LOPEEEEE SAKEBOONNNNNN BUAT KAKAKKKKKK333333
Oh iya hampir lupa, Pretend to love ... ITU GACORR PARAHHHHH!!!!!!
