skyredevil

Numpang promosi yah 
          
          My Bastard CEO 
          
          The First Series Of Geofrey
          
          •••
          
          
          ALICE AMALIA ALISON, dia tidak percaya bahwa pertemuan akan selalu ada setelah perpisahan. Dia di pertemukan kembali dengan teman masa kecilnya, orang yang dia sukai. Tapi saat itu dia tidak mengenalinya. Dan setelah itu dia kembali pada kakaknya, STEVEN MATTHIAS ALISON. Dia menjalani kehidupan yang sesungguhnya, yaitu membunuh para musuhnya. 
          
          
          Hidupnya semakin rumit saat perlahan rahasia-rahasia itu terbongkar. Dia mengetahui bahwa Albert adalah Kevinnya, tapi dia tidak akan pernah melupakan fakta bahwa kedua orang tuanya yang membunuh ibunya. 
          
          
          "Well, I know you will never let me go.  If one day I belong to someone else, I'm sure you also want to snatch me from him."
          
          
          ALBERT EINSTAIN GEOFREY, dia tidak tahu kenapa saat dia melihat Alice. Dia selalu merasa bahwa Alice adalah cinta masa kecilnya yang selalu di tunggunya, karena dia tidak bisa melupakan wanita yang di cintainya itu. Dan dia mengetahui bahwa Alice adalah wanita yang di tunggunya, cinta masa kecilnya. Semakin ingin memilikinya, semakin rasa bersalah tumbuh di hatinya. Karena fakta bahwa kedua orang tuanya yang membunuh ibunya. 
          
          
          Dia ingin memilikinya seutuhnya, tetapi seakan takdir mempermainkannya. Mereka selalu di pisahkan. Tapi dia yakin setelah perpisahan akan selalu ada pertemuan kembali. Dan saat itu dia tidak akan pernah melepaskannya lagi. Alice adalah miliknya. 
          
          
          "You are mine, and will forever be mine.  Even though I don't know where you are, you will always be mine. No one can take you away from me, so it will be death for those who want to take you away from me."
          
          
          •••
          
          https://www.wattpad.com/story/207120211?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Chovanill_Red&wp_originator=ZO9OxLq4ekgYZBZMAfvDknJrPN%2BXFqldmP0Y4ay4raz1B5FLBcFm57BoMvJtNVO7JHDeDhQBstcNvvefNKIWMsJnG7JPcQb8U9MwfEyASOfHio9hnDKXRhFZGDwygFfe

yayyy5050

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice