Cho Jae Yeon

Bego emang.
          Bilangnya mau bangkit. Tiap ada masalah larinya ke dia lagi.
          Bilangnya mau nyoba ngejalin yg baru. Giliran ada tanpa sadar ngebandingin dengan dia.
          Sebego itu kamu

Sakit karna perpisahan itu masih terasa. Tiba-tiba dia datang kembali seolah menawarkan perdamaian kembali dengan membawa pertolongan. Memberi pertolongan pada dia disaat kondisi aku sendiri lagi sekarat itu tidak mudah. Tapi karna peduli akhirnya sedikit pertolongan itu diberikan. Dan semakin menyakitkan setelah itu terjadi dia pergi begitu saja, tanpa pamit, tanpa kabar, hanya memberi janji palsu lagi yang pada akhirnya aku sendiri yang menanggung. Sangat menyakitkan, disaat aku mati-matian peduli tapi dia dengan mudahnya memalingkan muka. 
          
          Sakit sangat sakit. Sakit menahan rindu. Sakit menahan malu. Dan sakit karna kecewa. Samakin sakit semakin ingin bangkit. Aku hanya mau melihat, setelah aku berhasil bangkit kembali apakah dia akan mendekat kembali? Berpura-pura peduli lagi? Semoga tidak. Karna jika itu terjadi akan membuat aku semakin ingin menjauh dari dia. Aku masih ingin dekat dengan dia. Semoga dia kembali membawa perubahan dia

Tuhan. Aku rindu dia.
          Sakit rasanya di abaikan. Aku sadar sekarang bukan lagi orang pertama di hidupnya, bahkan tak dipedulikan lagi. Rasanya menyakitkan masih saja mengharapkan dia datang, dia hangat kembali. Masih terselip harapan buat bisa ketemu dia lagi. Sangat menyedihkan masih mengharapkan bisa bersatu lagi dengan dia. Dia yang sudah pergi. Dia yang tidak mau melihat aku lagi. Dia yang menorehkan luka yang sangat..
          

Aku sakit. Bukan badan aku. Mental aku sakit. Tiba2 pengen nangis tapi g tau kenapa. Tiba2 maunya marah2 tanpa alasan. Aku masih ngobrol masih main. Tapi hati aku kosong. Aku jenuh. Ga punya teman buat berbagi cerita betapa tertekannya aku. Bahkan km pun ga ada buat aku. Km terlalu sibuk sama urusan km yg ga ada habisnya.

Tak ada yg lebih menyakitkan dari mencintai sepihak.
          Setiap hari menunggu kabar dia, menunggu dia pulang,  tapi kamu tidak seberarti itu buat dia. Dia tak peduli akan keadaan km. Tak peduli bagaimana kabar km. Dia hanya peduli kesenangannya yang dibalut dalam alasan sibuk..
          Setiap hari hanya kekecewaan yg kamu dapat. Kamu tau hubungan ini ga akan penah bisa kearah yg lebih baik. Ga akan mungkin menjadi hubungan yg kamu inginkan. Tapi kamu masih bersabar untuk dia bisa melihat km.
          Dia bilang km banyak menuntut sedangkan dia tak pernah menuntut apapun Dan kamu sadar akan hal itu. Menuntut perhatian dia, tanggung jawab dia. Tapi dia tak sadar seberapa khawatirnya kamu saat berhari-hari tak kunjung memberi kabar, seberapa lelahnya km menunggu dia pulang, seberapa kecewanya kamu saat dia selalu membatalkan janjinya, dan seberapa banyak air mata kamu karna dia.
          Kamu tau hubungan kamu dan dia itu sudah masuk tahap toxic. Tapi kamu sadar seberapa lelah pun kamu masih belum bisa melepaskan dia. Dan kamu hanya berharap semoga semoga ada yang sudi membawamu dari ketidak pastian ini.

Hello.. Can you follback me?
          I like your stories, lets be a friends :)

Karna km tidak suka mendengar orang mengeluh, maka plis km juga jangan mengeluh

Haiii kaka baca cerita aku yuk mana tahu suka hehe :) 

haiii jaeyeon follback dong.... 
          
          
          Dan jangan lupa mampir di lapak aku yaaa yang judulnya 'VALVA' DAN 'DIA SUAMIKU'
          
          
          VOTE dan komentarnyaaa yaa kak

haloo mampir yuk  ke cerita kicker in love~