Putihnyaawan

Izin promosi ya, kak
          Suka cerita Lalisa Manoban, yuk kepoin. Nih blurb nya:
          
          "Gue, ga mau harta, tapi pengen Lo pacaran sama 6  mantan Lo sekaligus dalam waktu 99 hari."
          ---------
          
          "SEMUA INI GARA-GARA KULKAS KARATAN...! SIAL...! DASAR KULKAAASSSSSS!" 
          
          Larisa Manoban itulah perempuan berumur 16 tahun yang saat ini tengah berteriak di depan danau, demi melampiaskan kesal tingkat akutnya. Pasalnya, selama menjalani permintaan konyol itu, kehidupan Larisa yang memang bersandiwara menjadi Lalisa, kini kacau balau. 
          
          
          Ya, sangat kacau, lantaran setiap kali ia disentuh oleh laki-laki, maka laki-laki tersebut akan meninggal pada kemudian hari. Tidak, bukan karena mati secara wajar, melainkan terpotong-potong serta dipenuhi oleh luka dan nanah, layaknya manusia mutilasi yang ia lihat dalam mimpi. Ya, sebelum sang korban mati, Larisa sering memimpikan adegan pembunuhan, dimana ia melihat korbannya mati secara mengenaskan. 
          
          Namun, sayangnya, ia tidak bisa melihat sang pelaku, karena selalu membelakangi dan tidak bisa Larisa sentuh.  Hingga, akhirnya kerja keras Larisa membuahkan hasil, ia pun dapat melihat tanda X di perut si makhluk yang berjenis kelamin laki-laki itu. Walau, tampak samar, tetapi mampu memberi percikan api semangat untuk menangkap si makhluk pembunuh manusia.
          
           "X... gue bersumpah akan tangkap Lo dan nuntut Lo atas kekacauan yang telah terjadi ini!"
          -----
          
          
          Nih, cast yang akan meramaikan cerita X ini:
          
          1. Lalisa Manoban
          2. Jung Jae-hyun
          3. Lee Jaehyun
          4. Jeon Jung-kook
          5. Kim Min-gyu
          6. Kunpimook Bhuwaku (Bambam)
          7. Cha Eun-woo
          8. Kim Younghoon
          9. Huang Xuxi (Lucas)
          10. Oh Sehun 
          11. Lee Min-hyuk
          
          https://www.wattpad.com/story/193625201?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=rosanayulia_&wp_originator=z8ze0fslSfo2tQVyJPz96%2F7J89cHZMrnG3DCJrSoC%2Faz7OnbqN6keVyTk7Mn9lHOwoTE9DRRiB%2FWHOoxBI8ybbse2Niy5cMh%2FyqALsxZal87Fzro1azAw4UImBxYxSax

Atikaahyn

Mampir yuk..
          
          Link : https://www.wattpad.com/story/190064738?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Atikaahyn&wp_originator=8uVhZThIiPm0PK7zaAaiBbpVjxD%2FMOj4hu2xtZjHHIRZhF4y9XJ7mqdylMKNvzHR19knLdKpE8dSCMOuWordWtqcH2GfjrkkOJ1SO4WXedYv1fBajLiJLbrMtOWg9qoF
          
          "Katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?!"
          
          Bayi? Mungkinkah? Mungkinkah Davian telah mengetahui kehamilannya, tetapi dari mana dia mengetahuinya dan mengapa reaksinya seperti ini. 
          
          "Apa yang kau maksud? Tentu kau adalah ayah dari bayiku," jawab Livia dengan suara bergetarnya.
          
          Davian menghempaskan tangan Livia dengan kasar hingga tubuhnya terdorong mundur. Dengan segera Livia menyentuh pergelangan tangannya yang sedikit memerah dan kembali menatap Davian dengan tatapan penuh tanya. 
          
          "Hahhh!!! Aku sudah gila. Seharusnya aku tidak mempercayai jalang sepertimu." Davian berdecih mengepalkan tanganya. 
          
          "Katakan padaku, siapa ayahnya? Peter? Sam? Brandon? Katakan padaku siapa ayahnya?!!!" bentak Davian, rahangnya mengeras. Pria itu benar-benar murka saat ini.
          
          "Aku mengandung anakmu, mengapa kau-... Akhhh!" 
          
          Davian menampar Livia dengan sangat keras hingga gadis itu tersungkur di lantai. Livia mengerang kesakitan di sana, selain karena pipinya yang memanas juga karena perutnya yang tanpa sengaja menabrak sudut sofa. Livia menangis merintih di sana. Hancur. Hatinya sangat hancur mendengar perkataan Davian, bagaimana bisa dia menuduhnya dengan tuduhan sehina itu. 
          
          ***
          Gimana cerita selanjutnya? Apakah Livia akan menghangatkan hati Davian dengan cintanya yang tulus? Ataukah malah Davian yang menghancurkan cinta Livia dan membuatnya tidak lagi percaya pada cinta?