gandigandi57

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

ImiRsvr

Saya baru saja memublikasikan " Part 14 [Party at club] " dari cerita saya " CS [Candu Sex] "
          
          AYO GUYS MERAPAT!!! :) :) 
          
          Di LARANG BAPERR!!!!! 
          
          Cuplikan adegan dewa n Maya:
          
          Dewa tidak berusaha menghentikan air mataku. Dia diam sambil membiarkan aku menangis terisak. Dia bagai patung. Sedangkan hujan masih mengalir ke Bumi dengan kami yang terlindungi karena Dewa memayungi dirinya dan diriku sambil aku yang memeluknya erat. Hanya aku. 
          
          Semenit kemudian Dewa berkata masih sambil memegang payung, "Justin ya?" aku tidak menjawab lagi-lagi membisu masih menangis tersedu-sedu. 
          
          Lalu hal yang membuatku kaget adalah... 
          
          "Menangislah jika itu membuatmu tenang. Aku akan disini dengan setia menunggu hingga kau berhenti menangis."
          
          
          
          
          
          Klik link D bawa ini
          
          https://www.wattpad.com/story/222764444-cs-candu-sex