gue bingung sama cerita antagonis reikanarnasi yang kayak ngebiasain si 'antagonist' buat ngebunuh orang. Oke, gue tahu si antagonis ngebunuh orang karna masa lalunya, tapi emang itu bisa dijadikan alasan? Nggak lah. Antagonis yang menderita, kenapa orang-orang harus mati? Anehnya lagi, para pembaca nganggep itu hal biasa dan gapapa.
Padahal perbuatan antagonis udh nyelimpang bngt. Ditambah dengan si antagonis nya ngerasa seneng untuk membunuh orang-orang. Like, whats wrong with u?
Freak bngt. Masa lalu gabisa dijadiin alasan untuk membunuh seorang manusia. Kejahatan tetap kejahatan, gaada yang namanya
"Itu wajar, itu gapapa." Itu ga wajar. Walau cuman fiksi, tetap sadar dong. Kejahatan, tetap kejahatan.