pretejel

Memiliki banyak uang tidak menjamin kebahagiaan seseorang, itulah yang dirasakan oleh Anslee, seorang miliarder dunia yang selalu berusaha untuk mengakhiri hidupnya sendiri. 
          
          Sebelum mengakhiri hidupnya, Anslee bersikukuh untuk menikahi Kavi, asisten pribadinya sendiri. Bukan tanpa sebab, ia ingin mewariskan seluruh hartanya kepada perempuan itu. 
          
          Merasa keputusannya sudah tepat, kenaifan dan segala kekurangan yang dimiliki Kavi justru membuat Anslee menemukan alasan lain untuk tetap hidup dan mempertahankan pernikahan mereka, namun di satu sisi Kavi mulai mengetahui rahasia gelap yang dimiliki Anslee serta kebenaran tentang pernikahan mereka.
          
          
          Pleasing Mr. Anslee
          https://w.tt/3JxY0ZF
          
          Love, Michelle Young

goresanpena_98

Hai Assalamu'alaikum Kak, salam kenal
          Izin promosi ya
          Mampir ke cerita aku yuk, siapa tahu suka, terimakasih..
          
          https://www.wattpad.com/story/263381052?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=goresanpena_98&wp_originator=Qo2LgSra9zl%2BwM7pKOr08WKJWMxgRmybX4pe%2BsI9HVJLUX2ucPHdZbJHAm4fy7AfXLSNk%2FcIK%2FwO9hPnbq1uKiTvySJMCFV1bgcVjELMF4DGFfznbV3TThEhmf%2FjCIw8

Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135