Halo! Long time no see :D
Apa kabar? Semoga baik-baik aja, ya.
Aku mau minta maaf, karena sepertinya enggak bisa menepati janji buat lanjut Beautiful in White. Ada beberapa hal yang bikin aku enggak bisa mengusik kehidupan Petra dan Zara, juga anak-anak Ankaris lain. Aku minta maaf banget buat yang udah nungguin :(
Aku juga minta maaf, karena sepertinya (lagi) enggak bisa ngelanjutin cerita-cerita (banyak cerita) yang belum selesai. Ada satu titik di mana aku tiba-tiba mikir, "Kayaknya harus stop dulu. Kayaknya harus berhenti dulu. Entah sementara atau selamanya. Tapi, Thori, kamu betulan perlu jeda."
Jadi, sekali lagi, aku minta maaf karena mengabaikan kehidupan para tokoh fiksi di sini. Aku minta maaf karena bikin kalian nunggu, tanpa kejelasan. Aku minta maaf karena masih banyak kurang ketika menulis suatu cerita.
Juga makasih banyak, buat yang udah nyempet-nyempetin baca cerita-ceritaku di sela waktu sibuk. Makasih karena selalu kasih kata-kata positif, selalu ikut ketawa, ikut nangis, ikut marah, sama karakter-karakter yang aku buat. Makasih karena mengapresiasi aku sebanyak itu. Makasih karena selalu ada di samping aku, dari 2019 sampai sekarang. Makasih banyak ❣
Sampai ketemu lagi, ya. Jaga kesehatan. Thori, dan seluruh manusia-manusia aneh yang pernah dikarangnya (keluarga Rardian, anak-anak Ankaris, Abqary dan Oktavian, Vlad dan kerabatnya, dan banyak lagi) sayang bangeeeeettt sama kalian. L. O. V. E. Y. O. U.
See you when I see you..
juneeeeeby