[.]

kangen tulisanmu 

miss to read your story lagi T-T

:( Miss you

Aku gk prnh suka baca crita yg hurt, sad ending atau apalah itu yg bkin mewek. Tp pengecualian buat cerita kamu yg uda buat aku nangis sesenggukan & heran'y aku baca lagi.
          
          Tetap semangat. Salam kenal
           ༼ つ ◕‿◕ ༽つ

i hope no one minds i write a story for another group.

banyak yang bilang jimin tidak cocok berada di sini. banyak yang bilang jimin terlalu bebas dan imajinatif untuk belajar ilmu-ilmu pasti. jimin terlalu senang berontak, terlalu sering mendorong garis batas angka-angka di saat semua yang lain patuh pada aturan sains.
          
          jeongguk bilang jimin terlalu peduli.
          
          jeongguk bilang dia suka jimin karena itu.
          
          .
          
          dua bulan lalu, jimin kirimkan pesan berkode untuk pesawat jeongguk. sinyal video terputus sejak mei, jadi jimin mengetikkan "i love you" lewat sinyal radio ekstensif—tidak yakin akan sampai ke ruang dua galaksi jauhnya.
          
          .
          
          kemarin, balasan datang dari pesawat jeongguk. sederhana. pesannya hanya berisi angka "2". ilmuwan yang lain mengira jeongguk bicara tentang jumlah galaksi yang dia lalui, tapi jimin tahu lebih baik.
          
          .
          
          hari ini, jimin resmi mengundurkan diri. akhirnya sadar kalau dia memang tidak cocok bergulat dengan ilmu yang mengekang.
          
          .
          
          tiga bulan setelahnya, saat udara musim gugur mulai tercium seperti salju, sebuah kotak bertuliskan Astronot Jeongguk Jeon sampai di kotak surat jimin. isinya barang-barang pribadi jeongguk selama di institusi. dan sebuah pemberitahuan bahwa "pemakaman" terhormat akan dilaksanakan dua hari lagi. "pemakaman" dengan tanda kutip karena yang dikuburkan hanya peti kosong.
          
          jimin tertawa sambil menangis. dia sudah berjanji untuk tidak kembali kesana. jeongguk berjarak dua galaksi jauhnya, dan dia juga tidak kembali.
          
          
          —2019.

Upload ulang in love and in love dong pliss... Pingin baca

sesungguhnya sudah sejak lama ingin menulis lagi. tapi seperti semua hal yang aku ingin lakukan tapi berakhir hanya angan; kali ini pun keinginan itu dicegat oleh rasa takut.

Jungkook terbangun dengan sentakan; terlonjak di kursi pesawat luar angkasa.
          
          Di mimpinya, dia berdiri di bawah hujan dengan Jimin di hadapan. Air turun dari surai hitam kekasihnya, mengalir ke pipi yang merah muda, hingga ke bibir penuh yang sudah terlalu lama tidak Jungkook kecup ia hampir lupa rasanya.
          
          Di mimpinya, Jungkook menghirup rasa sakit alih-alih udara.
          
          Masih separuh tertidur, Jungkook memaksakan badan lemahnya untuk bangkit. Mengetikkan 'Aku cinta kamu' sebelum mengirimkannya ke kantor pusat di bumi—tempat Jimin menunggunya pulang. Berharap pesannya terkirim walaupun dia sendiri tahu itu adalah kemustahilan.
          
          Jungkook kembali menyandarkan punggungnya ke kursi pilot. Dari jauh, rasi bintang favoritnya berkerlip prihatin seolah tahu seberapa putus asa dirinya sekarang.
          
          Pesawat luar angkasa ini terasa lebih luas dari seharusnya jika dia sendiri. Satu-satunya orang yang Jungkook harapkan ada bersamanya berjarak dua galaksi jauhnya dan Jungkook gumamkan do'a dalam hati sebelum memejamkan mata lagi.
          
          Tulisan "Bahan Bakar Habis" berkedip-kedip di layar kendali. Jungkook bertanya-tanya apakah Jimin tetap menunggu kepulangannya yang tidak akan terjadi.

this is countless times i ever write some message to your wall....
          
          and here i am again... say i miss you so fucking much even tho you never come back to writing again...