Fokus. Fokus. Wuxn. Dengarkan detak jantung. Butuh hampir semenit, secara tiba-tiba, Annora mendengar detak jantungnya begitu dekat. Sangat dekat. Annora terperangah. Ia merasakan hangat mengalir di tubuhnya. Lalu, ia turun dan menemukan denyut nadinya. Begitu kuat. Tak ingin berlama-lama, teringat pada Kraneia, Annora keluar dari tubuhnya sendiri. Ia mendengar suara-suara yang amat dekat.
Hai, Teman.
Hai juga, Teman.
Bagaimana cuaca hari ini, Teman? Apakah akan turun hujan?
Menurut prakiraan pawang semut, hari ini tidak akan turun hujan. Walaupun begitu, kita harus tetap mengumpulkan makanan.
Oh, suara semut! Annora mendengar dua ekor semut yang saling menyapa saat bertemu di perjalanan. Annora tersenyum. Begitu pun Morea yang melihat perkembangan itu.
Annora bergerak, menjauhi semut-semut. Ia berhenti saat mendengar suara-suara lagi.
Hujan! Hujan! Turunlah! Tubuhku sudah sangat kering!
Berbeda dari semut, suara itu justru berharap hujan turun.
Hujan! Hujan! Turunlah! Aku mau kawin!
Kemudian, di dekat suara itu, muncul suara lain. Berhentilah berisik! Hari ini tidak akan turun hujan. Menurut prakiraan cuaca BMKG katak, pinggiran Kota Garda hari ini akan cerah berawan.
[Maaf, ya, aku promosi di sini. Ya siapa tahu Kamu tertarik baca. Terima kasih]
https://www.wattpad.com/story/222763873