Assalamu'alaikum
Hello semua, aku kembali dengan membawa cerita baru. Kali ini bukan puisi lho, buruan cek, jika suka tinggalkan vote, comment dan ikuti ya. Berikut adalah blurb nya, cekidot.
Blurb :
Aisha, gadis cantik berusia 22 tahun. Memiliki karier yang bagus serta keluarga yang sangat mendukung apa pun yang dia inginkan. Bisa dibilang, hidupnya nyaris sempurna. Hanya saja, Aisha masih saja belum mau memiliki pasangan. Bukannya tidak ingin, hanya saja dia masih belum siap. Hatinya masih mengharapkan seorang pemuda bernama Yusuf, anak dari pak Kyai di pesantrennya dulu.
"Jika kamu memang ditakdirkan untukku. Maka, janganlah engkau khawatir. Percaya, yakini dan tunggulah saatnya. Jika tidak, maka bersabarlah. Ini adalah ujian kesetiaan dalam mencari pasangan sejati."
Namun, orang tua Aisha telah menetapkan jodoh untuknya. Pada hari yang telah direncanakan, keluarga calon suaminya telah datang ke rumahnya. Terdengar suara umi memanggilnya. Aisha pun berjalan dengan harap-harap cemas. Dengan langkah penuh hati-hati, ia menemui mereka di ruang tamu.
"Aisha, perkenalkan. Ini Ali, putra kami." Tutur lelaki paruh baya namun masih nampak berwibawa.
Alangkah terkejutnya Aisha, yang dilihatnya adalah Yusuf- putra dari pak Kyai nya dulu. Tapi, kenapa yang disebutkan beliau bukan Yusuf ? Lalu siapa lelaki yang duduk di samping abinya? Setahu Aisha, pak Kyai hanya memiliki seorang putra. Lalu siapakah dia?