Misi, kak. Numpang promote yaa...
https://my.w.tt/sxxvdsHG35
Mary hendak lanjut berjalan ke ruang kepala perawat ketika tiba-tiba, suara bisikan seolah-olah memanggilnya. Ia menoleh ke arah koridor kiri dan mendapati seorang pria sedang berjongkok di bibir koridor.
"Psst... Sebelah sini!" Kata pria itu.
Mary tercengang. Ia mengangkat sebelah alis matanya, namun kebingungannya terjawab saat Ellenora berlari ke arah pria itu. Sekarang keheranannya berubah menjadi rasa curiga. Saat pria itu menyinggungkan senyum kepada Ellenora, membisikkan sesuatu ke telinganya, lalu menarik lengan gadis kecil itu ke arah koridor. Jika Mary tidak salah ingat, koridor itu buntu dan sepi.
Mary berjinjing, mendekati lorong Ellenora dan pria itu pergi. Matanya mengamati kalau-kalau ada sebuah kursi, atau benda apa pun untuk dijadikan senjata. Namun karena tidak menemukannya, ia melupakannya dan semakin mendekati kedua orang itu.