hallokatacik_

Imthequeenz

Haiiii, salam kenal. Izin promosi ceritaku ya, siapa tahu berminat♡ 
          
          Blurb : 
          
          Tak pernah terbayangkan di benak Luke jika ia harus menikahi gadis kecil itu. Walau usia gadis itu sudah berada di ujung kepala satu, tapi tetap saja Luke menganggapnya anak kecil. Apalagi ketika ia mengetahui jika gadis itu adalah adik dari sahabatnya. 
          
          Jehan. Luke membenci nama itu, nama yang membuatnya harus terikat dalam ikatan pernikahan. 
          
          Luke berjanji akan membuat Jehan tak betah hidup bersamanya. Dan ia bisa hidup bebas kembali. 
          
          Kalian boleh cek langsung ke linknya, ya<3 
          
          https://www.wattpad.com/story/292777946?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=Imthequeenz&wp_originator=HHlZmSUYyV5icpijEXxhzAKJgjpkGsin5gp1PwK3tJG3PXWF0EcJa7W%2FziLLUNAAYAZcgbnRv3%2BZPrifgg6xl9KrALPjVf2Nnk5TdrqB8%2F7AdaN3EEFt3D6K6rriwI9W

raniyourbae

Suka genre fiksi remaja berbalut misteri? Ada nih di lapak Ibu Peri! Cuss langsung aja baca ceritanya dan silahkan pecahkan teka-teki yang tersembunyi disetiap paragrafnya! Jangan lupa masukin perpus dan share link ceritanya ke temen-temen ya! >_<
          
          
          Ibu Peri
          
          
           #SQUADNUFA #NUFAIPASERIES
          
          https://www.wattpad.com/story/262260837
          
          
          "Gue mulai mikir. Apa iya teori ilmiah orang kasmaran itu bener-bener terasa? Awalnya gue gak pernah percaya yang gituan. Walau faktanya emang udah ada dan tertuang dalam banyak blog di google, gue rasa itu gak akurat. Sampe gue bener ngerasain hal itu dalam diri gue. Pertama kalinya? Saat gue iseng ngajak lo jalan ke Taman Bundar sore itu."
          
          Ara mendongak, menatap Ical dengan tatapan tak percaya. 
          
          "Dopamin dan testosteron dalam tubuh gue berproduksi lebih banyak. Phenylethylamine juga bikin gue ngerasain kesenangan yang tiada tara, saat liat wajah polos lo yang terasa nenangin pikiran dan buat beban di bahu gue perlahan melebur. Gue ngerasain reaksi ilmiah kasmaran yang orang-orang akui kebenarannya."

arakim___