MARSXSOUL

Ada cerita baru dari aku dengan judul "PARASITE : UNDER MY BED". Main Cast nya WOOSAN! Ini masih SINOPSIS karena baru akan dipublish nanti sesuai waktu yang telah ditentukan oleh author. Jika kamu tertarik dan berkenan untuk menunggu, boleh klik tautan langsung dan bisa disimpan terlebih dahulu di perpustakaan. Silahkan membaca SINOPSIS nya terlebih dahulu untuk chapter awal Jangan lupa tekan vote sbg bentuk dukungan kpd buku ini dan author!  
          https://www.wattpad.com/story/380527501?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=MARSXSOUL

Asahikuun

Halo~ Maaf izin promosi
          
          Buat yang suka cerita broken home, brothership, angst, dan castnya member Treasure terutama Asahi Hamada. Cerita ini recommended banget nih! Langsung aja cus dibaca! 
          
          ⚠️ Warning:
          - Child abuse 
          - Mental illness
          - PTSD
          - Self-harm
          - Suicide
          
          
          https://www.wattpad.com/story/261134315?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=eurus404℘_originator=0bWhyMoMvCcGKUz8%2BsQXeDU%2FZnOawYhmrjiDuXNt3tRh4C0FGp6nyWpeaVUpZVlHQhDc5LroOuubx9lqzmAA476%2B5ummCiaJ%2Fbcls1R0yec4cXTvfao6OuqYGkTBgzSF

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135