tin_lovatin

(18+)Romance
          Reynan hanya mampu mengucapkan kata "maaf", tanpa bisa mengungkapkan kesalahannya. Namun jika Disa mengetahui kejadian di balik kata "maaf" itu, apa mungkin ia masih percaya pada sosok Reynan?
          
          __________________________
          
          "Mengapa kau tak menjawab?" tanya Reynan lagi. Namun Disa tetap terdiam. Hingga Reynan mendekatinya dan menarik kembali gadis itu mendekat. Ia memandang Disa begitu lekat hingga membuat gadis itu tertunduk, tak berani bergerak dan bicara. 
          
          "Di mana anak itu, maksudku...di-mana- anak-kita?" tanya Reynan, terdengar berat. Ia merasa aneh dengan kata anak kita. Ia tak menyangka bahwa gadis itu mengandung dan melahirkannya
          
          
          https://www.wattpad.com/story/197144361

SirLoin8

Hallo, Kak, salam kenal.
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1