needaninspiration

Terd4mpar di gunung es tanpa persediaan makanan serta kepastian kapan akan ditemukan. Di hadapan kalian hanya ada d4ging ment4h, tetapi si4lnya, itu adalah b4ngkai teman kalian.
          
          Pada 13 Oktober 1972, pesawat yang membawa rombongan tim rugby Uruguay terbang dari Argentina menuju Chili, lalu menghilang dari radar di dekat kota Curico di Chili.
          
          Tim gabungan tiga negara; Argentina, Chili dan Uruguay melakukan berbagai upaya untuk menemukan pesawat tersebut. Namun pencarian akhirnya dihentikan pada hari ke-11 karena tak menemukan apapun.
          
          Dua bulan kemudian, seorang penggembala menemukan secarik kertas yang tampaknya terbawa angin. Pesan itu, "Saya datang dari pesawat yang j4tuh di pegunungan. Kami telah berjalan selama 10 hari. Kami tidak punya makanan. Kami lemah. Kapan Anda akan datang dan menjemput kami? #fypシ #fyp #history #fb

When you’re 25, 27, or 30, life will hit you hard.
          
          You’ll finally understand the saying, “Money doesn’t grow on trees.” You’ll work, pay for the house and bills, then work again—on repeat.
          
          You’ll miss your younger self, with fewer responsibilities and less knowledge about the harsh realities of the world.
          
          There will be nights when you count the few hours of sleep you can afford. You’ll wake up to work for money, searching for side hustles to earn even more.
          
          The reality is, as you grow older, the burden you carry becomes heavier.
          
          At 25, 27, or 30, you’ll realize you’re no longer chasing just your own dreams. You’re striving to give your loved ones the best life has to offer.

kak ayo selesaiin cerita nya pngen tau bgttt kelanjutannya

Kak kapan lanjut cerita nya ,,nunggu in bgt nih

️ Zlatan Ibrahimovic's final message before retirement: “I was born in Malmö. Grew up in Amsterdam. Turned wiser in Turin. I became a lion in Barcelona. Was raised in Milan and got new perspectives in Paris. Gained stamina in Manchester and had some fun in Los Angeles. And then finally found peace in my new homeland in Milan.
          
          “I am made by you. And the legacy I hope to leave behind is all the new Zlatans made by me. All of those who have the heart of a lion. All of those who have the burning fire in their eyes. All of those who truly understand that impossible is nothing.”
          
          Ibrahimovic continued: “Thanks for everything. Mino, we made it! The ride is over. It’s been an amazing journey. I miss you.”

PENTINGNYA EMOSI POSITIF DALAM KEHIDUPAN KITA
          
          Jika Anda bisa tertawa lepas saat melihat tayangan yang lucu, maka Anda harus bersyukur.
          .
          Jika Anda bisa merasakan damai saat Anda duduk sendirian, maka Anda juga harus bersyukur.
          .
          Ada banyak sekali orang yang tidak bisa tertawa lepas, tidak bisa tidur nyenyak, tidak bisa merasa damai hatinya ... yang mereka bingung bagaimana cara untuk menyembuhkan semua itu.
          .
          Jika Anda sudah memiliki kehidupan batin yang baik, maka pertahankanlah .. Selalu awasi kondisinya dan perbaiki yang perlu diperbaiki.
          .
          Meskipun remeh, tapi menikmati hal-hal sepele seperti makan, menonton video, mendengarkan lagu, rekreasi adalah sesuatu yang penting.
          .
          Senyum kepada orang sekitar kita, sengaja berperilaku ramah, penuh kasih sayang dan mudah menolong, adalah perilaku yang menimbulkan perasaan positif.
          .
          Perasaan positif ini akan menjaga kita untuk tidak terlalu “terjatuh” saat mengalami tekanan.
          .
          Dan emosi positif akan memungkinkan pikiran kreatif kita bekerja dengan lebih baik. 
          
          Emosi positif sangat baik untuk pertumbuhan mental dan fisik kita.
          
          Emosi positif juga sebagai pelindung kita dari emosi-emosi negatif.
          .
          Jadi, sudahkah Anda membahagiakan diri Anda sendiri hari ini?
          .
          .

SUAMI IDAMAN 
          
          ️"Aku sudah mengenal Antonella sejak dia berusia 7 tahun. Ketika aku datang ke Barcelona [saat remaja] tidak ada cara untuk berkomunikasi terus-menerus. Kami hanya berbicara via telepon seminggu sekali dan itu hanya panggilan singkat karena tidak memiliki banyak uang. Tapi sepanjang hidupku, aku selalu memikirkan Antonella."
          
          - Leo Messi 

SISWA KOREA BERUSIA 19 TAHUN MENINGGAL SETELAH MEMBANTU NENEK TUA—
          
          Kim Sun Woong sedang berjalan pulang setelah menyelesaikan shift larut malam di pekerjaan paruh waktunya. Selama perjalanan pulang, dia kebetulan bertemu dengan seorang nenek tua. Dia memperhatikan nenek sedang menarik gerobak yang berat sendirian sehingga Kim Sun Woong yang baik hati segera menawarkan bantuannya. Saat keduanya berjalan melintasi penyeberangan, Kim Sun Woong tertabrak mobil. Dia dinyatakan mati otak setelah kecelakaan itu dan ayahnya membuat pilihan sulit untuk melepaskannya dari alat bantu hidup. Kim Sun Woong melanjutkan perbuatan baiknya bahkan setelah kematiannya, karena ia juga menyelamatkan nyawa 7 orang karena donasi organnya.
          
          DIA ADALAH PAHLAWAN KEHIDUPAN NYATA Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk KELUARGA. REST IN PEACE❤

          
          Menurut laporan itu, ibu Lee Jihan keluar dengan sepatu putranya di lengannya dan terisak sambil memegang barang-barang putranya. Dalam wawancara dengan para wartawan, ia mengungkapkan rasa frustrasi dan kemarahannya kepada polisi, dengan mengatakan, "Apa yang harus saya lakukan? Jika putra Perdana Menteri Han Deoksoo menelepon 112, ratusan polisi akan dikerahkan, tetapi hanya karena kami orang biasa, apakah 112 mengabaikan kita?"
          
          Di pemakaman, ibu Lee Jihan menangis tersedu-sedu, mengatakan, "Ketika saya melihat tubuhnya, saya melakukan CPR, tetapi dia tidak bangun. (Anak saya) sangat baik, kamu tahu? Dia adalah harta saya."
          
          
          
           #nyesek

          
          
          
          
          Di sepanjang hari yang hanya di isi ketegangan, strategi, penyerangan, darah , melihat kematian yang juga sewaktu waktu bisa menghantui di depan mata, aku akan mengingat bahwa kedamaian itu ada . Dan kedamaian itu adalah dirimu... 
          
          
          
          
          
          
          "Kita kekurangan sekali tenaga medis. Itulah mengapa beberapa mahasiswa kedokteran yang setidaknya sudah berada di tingkat akhir, kita panggil untuk di tes menjadi relawan. Dan hanya dia bersama salah seorang temannya yang berhasil lolos."
          
          Aku memandang dirinya kala itu. Seorang pria berkulit putih pucat, dengan perawakan yang terkesan mungil untuk kami para tentara-tentara yang rata-rata berperawakan tinggi tegap. 
          
          "Kim Taehyung, Imnida...." ia memperkenalkan dirinya. 
          
          "Ku tanya sekali lagi. Tugas dan misi ini berada di antara hidup dan mati. Kau bisa mati kapan saja jadi apa kau sudah memikirkannya dengan matang?" 
          
          "Tentu saja kapten. Demi negara ini, sekalipun harus mati, saya rela..." ku tatap matanya dan aku yakin, tidak ada ketakutan sama sekali di manik mata indah tersebut.