Ketika Masa

Mohon maaf kepada kaka kaka reader Rojopati
          
          Kalau cerita Rojopati enggak bisa dibuka atau tiba2 hilang, itu karena saya unpub.... Bahkan sudah saya tarik dari penerbit mohon maaf kepada reader sekalian yao...
          
          Dan bisa jadi, Rojopati adalah karya terakhir kayaknya... Mengingat penulisannya sepenuh hati sekali
          
          
          Ada alasan tersendiri, yang sebaiknya enggak saya terangkan. 

Jujur, Rojopati sudah tamat beberapa saat yang lalu. Dan tempo waktu juga saya repost meski baru separuh.
          
          Kemarin lusa, saya unpublish lagi sampai sisa 1 bab.
          
          Jujur saja, saya bingung. Antara memublish cerita ini atau cukup saya simpan sendiri.
          
          Mau dipikir bagaimanapun, rasanya bimbang...

Pagi menjelang siang....
          
          Jadi aku mau cerita. Agak mistis juga...
          Jadi gini, setelah aku mendingan dari kena mental di naskah Rojopati, aku memilih bangkit.
          
          Lihat kawan kawan pada nulis, aku pun pengen nulis lagi juga. Dan yah, tema yg kupilih masih berbau mistis begitu...
          
          Jadilah aku rilis Brajagni. Awalnya sih oke, eh, pas di tengah2 nulis bab 2, aku 'diikuti' lagi.
          
          Sosok cewek cakep, baju terusan putih, rambut panjang, muka lonjong... Auk ah!!
          Tapi alhamdulillah, dia udah pulang ke rumahnya

Di sini cuman mau bilang. Aku down dan drop setelah nulis Rojopati....
          
          Sebab ada banyak 'sesuatu' yang enggak seharusnya 'masuk'. 
          
          Seharusnya, ini adalah saat saat revisi naskah. Tapi, dengan kondisi author yang 'kena mental' , proses revisi pun ngadat, nge-lag....
          
          Padahal semuanya udah 'kelar' dan harusnya enggak apa apa untuk lanjut. Tapi tapi, kadang kalau maksa buka file untuk edit edit, aku justru berhenti tiba tiba karena 'dia' nampak di pikiranku. Dengan tatapan yang seakan bilang, ini semua salahku...
          
          

Next time pengen cari pengalaman horor ah... Sapa tau aku ketemu poci  semoga pocinya berwarna ungu ato biru. Asal jangan putih kemerahan aja

Lebaran kali ini terasa berbeda. Soalnya kakek udah gak ada. Jadi, pas ke rumah simbah, kayak ada yang kurang.....

Aku mau update tapi malas. 

Up lagi setelah sekian lama terkunci... Aku menanti kesetiaan tanpa puji..
          Cintaku bertahtakan mati tertanam sunyi
          Kelapanganku menuai arti
          Tentang sebuah penerimaan dan kekaguman dari hati..
          
          
          Hilih! Abaikan...
          
          Oke, Rojopati alias Paijo sudah update... Happy reading man teman....

Beberapa hari menghilang karena diterpa pusing yg mengenang....
          
          Asekkk

Rojopati kembali... Membawa cinta dan gundah gulana