khrnnsa

Maaf jika tulisan ku terlalu sendu dan tidak sebegitu menarik, aku hanya meluapkan semua yang aku rasa. Dan malam ini adalah punjak nya, aku menangis se jadi jadinya dan aku jatuh se jatuh jatuh nyaa. Ntah apa yang aku lakukan setelah ini, doa kan saja semoga aku bisa menjadi perempuan dewasa yang lebih baik seperti yang di inginkan. Maaf seribu maaf yang bisa aku sampaikan, aku tahu keadaan tidak bisa di kembalikan, tapi aku percaya Tuhan bisa mengembalikkan hati manusia, semoga Tuhan melindungi mu di sana, doakan aku yang terus berusaha(:

Ikat aku jika kau mau, kita dekat namun tak erat. 
          Buang aku jika tak mau, jangan beri aku sebuah harap yang tak kuat. 

Terkadang benar. Apa yang di anggap kita sebuah kebaikan belum tentu untuk mereka itu sebuah kebaikan. Bahkan mereka bilang itu adalah sumber kebencian nya. 
          Aku sebodoh itu kah? Atau aku sebegirltu jahat kah? Tuhan tahu niat aku baik. Biar saja jikalau dia atau mereka membenci nantinya. Aku siap menerima semuanya:)

Aku hanya lelah. 
          Dan aku butuh istirahat. 
          Tapi kau mengacaukan istirahat ku, kau biarkan aku berfikir keras untuk hal ini.
          Hal apa? Aku rindu, tapi kau tidak pernah membalasnya. Aku lelah dengan hal itu, aku ingin istirahat tapi kau selalu mengganggu ku. 

Jikalau aku tidak bicara tentang rindu sehari saja kau bagaimana? 
          Boleh aku bertanya? 
          Apakah kamu akan tetap merindukan aku? Atau sebaliknya? Kau tidak sama sekali merasakan rindu yang sama dengan ku? Begitu? 
          

Jikalau aku tidak bicara tentang rindu sehari saja kau bagaimana? 
          Boleh aku bertanya? 
          Apakah kamu akan tetap merindukan aku? Atau sebaliknya? Kau tidak sama sekali merasakan rindu yang sama dengan ku? Begitu? 
          

Dan ingat. 
          Aku hanya penikmat tulisan. 
          Aku menikmati semua yang ku tulis. Ini hidup ku.
          Ini cara ku. 
          Dan dengan beginilah aku menghadapi semuanya.
          Aku percaya. Tuhan itu maha adil. Tuhan ku melihat apa yang mereka, kalian, dan aku perbuat.
          
          

Aku. 
          Aku perempuan pengecut yang tidak ada keberanian untuk mengungkapkan segala keluh kesah ku dan yang hanya bisa berdiam diri dengan segala masalah ku sendiri. 
          Aku.
          Aku perempuan dengan sejuta omong kosong ku, yang selalu ku tuangkan dalam bentuk tulisan seperti yang ku lakukan pagi ini. Dan selalu seperti ini. Aku hanya bisa menulisnya saja. Aku biarkan mereka dan kalian semua membacanya tanpa harus aku yang bercerita langsung.
          Menurutku dengan seperti itu pikiran ku tenang, setidaknya hati ku damai. 
          Aku.
          Aku tidak peduli dengan kata kata mereka. Sekalipun mereka teman dekat ku. Biar saja mereka bilang aku ini hanya perempuan yang berlebihan, perempuan lebay kata mereka, perempuan cengeng. Tak apa. 
          Bukan kah setiap manusia itu selalu ada cara nya masing masing menghadapi hidup? Bukannya seperti itu? Tentu saja iya. 
          Dan seperti itu lah aku, aku dengan cara ku sendiri.

Aku diam. 
          Tapi aku memyimpan banyak prihal.
          Entah itu dia, mereka atau pun aku. 

Aku diam. 
          Terkadang aku tenang. Tapi aku menyimpan segudang prihal. Tentang dia, mereka, dan aku. Mereka yang meragukan, tidak selama nya meragukan. Dia yang mengecewakan tidak selamanya selalu mengecewakan. Aku yang terpuruk dan bersedih tidak selamanya akan begitu. Kira kira aku begini. 
          Mereka bilang, jadilah diri mu sendiri. 
          Aku seperti ini. Lalu mengapa kalian semua terkejut melihat ku? Bukan kah ini mau kalian? Alu sudah menjadi diri ku sendiri, menjadi apa yang kalian minta. 
          Aku begini. Lalu kalian bagaimana?:)