Tidak perlu takut manakala tiada lagi yang tersisa dari penggalan-penggalan kisahmu di kehidupan nyata. Kau masih bisa hidup bersama kumparan ingatan yang kausebut kenangan, dalam dunia yang kau ciptakan sendiri. 

Kaubebas mereka ulang semuanya, membangkitkan ingatan-ingatan kemarin yang terlanjur kaukubur, merajut setiap jengkal cabikan cerita itu, kemudian menjadikannya abadi melalui torehan tintamu di berlembar-lembar kertas usang. 

Di sanalah kau akan selalu hidup; terluka, tertawa, merasakan mati lalu hidup lagi. Sesukamu, tanpa memedulikan dunia yang telah melupakanmu.

Demikian juga denganku, aku sekarang hidup di sini, dalam dunia yang kuciptakan sendiri.

Aku senang kau mau berkunjung.
Selamat datang.