Krisant

Sunyi ini ramai 
          Dan aku tidak selalu termangu
          Gelap yang indah tidak membuatku terasa hampa
          Nyatanya menikmati hidup tidak perlu pada hingar bingar
          Jangan lupa dengan rasa syukur atas hal apapun

Irama dalam percintaan ini makin tak padu
          Aku yang menggebu
          Ia yang berlalu
          Kemudian timbul luka lalu membiru

Aku tak kuat bahkan aku tak bersinar, aku kelam.

Terkadang aku merasa terkekang dengan ikatan pertemanan, mungkin itu tujuan terbaik untukmu. Namun bagiku tidak, masih ada banyak yang aku perlukan dan yang aku butuhkan. Seharusnya jangan kau ukur dari dirimu sendiri, lihatlah sesuatu yang kau tahu dari ukuran orang lain. Kebutuhan orang semuanya berbeda.

Apa itu yang kau katakan rindu?
          Jika rindu mengapa kau melakukan penghianatan!

Ada kalanya aku malas berteman, saat aku punya keinginan tapi selalu dilarang.

Aku pernah menjadi mentarimu
          Aku pernah menjadi rembulanmu
          Aku pernah menjadi bintangmu
          Aku pernah menjadi langitmu
          Aku pernah menjadi hujanmu
          
          Aku pernah tertawa karenamu
          Aku pernah senang karenamu
          Aku pernah bahagia karenamu
          Aku pernah sedih karenamu
          Aku pernah menangis karenamu
          
          Aku pernah merasakannya 
          Merasakan bahagianya sesaat
          Merasakan sakitnya begitu dalam 
          Aku pernah merasakannya
          Saat disayang
          Saat dicampakkan
          
          Apa yang aku bisa rasakan?
          Aku sedih
          Aku terluka
          Apa yang sekarang kulakukan?
          Melupakanmu
          Melupakanmu
          
          

Sama seperti hujan, sesungguhnya aku juga membutuhkanmu. 

Ketika cinta jadi semudah itu
          Mengapa melupakan jadi sesesulit itu 

Aku berharap jika menyerah bukan berarti kalah.